Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Tangani Fakir Miskin di Jakarta, Dinsos DKI Optimalkan KUBE

Diperbarui: 29 Mei 2019   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sasaran program penanganan fakir miskin di Provinsi DKI Jakarta saat ini lebih kepada bantuan permodalan sebagai upaya untuk pengembangan usaha bagi orang miskin dalam bentuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah saat memberikan sambutan dalam gelaran acara Sosialisasi Program Penanganan Fakir Miskin di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/5).

"Keberadaan KUBE bagi fakir miskin di tengah-tengah masyarakat telah menjadi sarana meningkatkan usaha ekonomi produktif, khususnya dalam meningkatkan pendapatan," ungkapnya.

dokpri

Irmansyah juga menilai, dibutuhkan pengembangan upaya pengentasan kemiskinan lainnya. Hal ini mengingat yang dilakukan saat ini adalah pengentasan kemiskinan berupa materi semata.

dokpri

"Terpikir oleh saya bahwa kemiskinan itu bukan hanya miskin materi. Tapi ada juga miskin hati, miskin sahabat, miskin kebugaran yang berujung pada kemiskinan sesungguhnya," tuturnya.

dokpri

"Kalau dia miskin harta, tapi dia tidak miskin teman atau sahabat. Dia punya peluang untuk berkembang dan keluar dari kemiskinannya," tambahnya.

dokpri

Menurutnya, ini merupakan sebuah tantangan dalam menangani hal tersebut. "Jadi kesimpulannya harus ada penanganan yang terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik. Karena seharusnya tertanam di benak mereka, bahwa sudah waktunya mereka memberi, bukan diberi lagi," terang Irmansyah.

dokpri

"Selain materi, kita juga memberi bantuan ke dalam hatinya, qolbunya dan kebugaran. Kebugaran yang baik menghasilkan raga yang baik. Raga yang baik akan berdampak pada pola pikir yang baik, dan berdampak pada pergaulan yang baik. Mereka punya sahabat yang baik juga. Karena kalau seseorang menjadi kaya tapi tidak punya sahabat atau teman juga gak enak. Tidak ada yang bisa diajak diskusi. Itu karena manusia makhluk sosial," tambahnya.

Ia pun berharap, pelaksanaan program KUBE dapat menghidupkan roda ekonomi warga fakir miskin di Provinsi DKI Jakarta. "Beri kesempatan mereka pelatihan, terampil, bimbing mereka agar nanti dapat produktif dan tercipta wirausaha baru," tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Adapun peserta yang hadir berjumlah 65 orang berasal dari perwakilan Suku Dinas Sosial di empat Wilayah Kota Administrasi (Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur), perwakilan dari Kelurahan, Satuan Pelaksana Kecamatan (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan / TKSK) dan pendamping KUBE.(mar)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline