Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Mengintip Aktivitas Eks Tuna Susila di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia

Diperbarui: 12 Mei 2019   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Memasuki bulan suci Ramadan, berbagai rutinitas di Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulia mulai ditingkatkan. "Untuk bulan Ramadan ini, kegiatan Bimbingan Spiritual ditambah. Kami mendatangkan ustadz maupun pemuka agama dari Daarut Tauhid," ungkap Kepala PSBKW, Susi Suzana Astono saat dikonfirmasi pada Jumat (10/5).


Kegiatan keagamaan lainnya, lanjut Susi, juga dilakukan, seperti membaca Iqro, Alquran, maupun shalawatan. Tak hanya itu, panti yang dinaunginya tersebut juga mendatangkan pendeta bagi yang beragama Nasrani. "Bimbingan kerohanian ini sebenarnya tidak hanya ada saat Ramadan saja. Di luar Ramadan pun juga ada. Tapi hanya saja, durasinya ditambah," terangnya

Dokpri

Susi menjelaskan, selain kegiatan kerohanian, warga binaan di PSBKW Harapan Mulya ini juga disibukkan dengan berbagai kegiatan, yakni di bidang keterampilan, hingga bimbingan sosial. "Bimbingan sosial yaitu dinamika kelompok untuk membangun kerjasama dan menciptakan kerukunan antar warga binaan," ujar Susi.

Dokpri

"Ada juga bimbingan mental yaitu Kadarkum. Tujuannya agar warga binaan menyadari aturan-aturan hukum yang berlaku. Agar mereka tidak melanggar penertiban umum kembali, setelah masa pembinaan di panti selesai," tutupnya.

Dokpri

Diharapkan dengan berbagai aktivitas ini, warga binaan dapat mengembangkan diri dan memiliki keterampilan bernilai jual tinggi. Sehingga nantinya, warga binaan dapat produktif, aktif dan mandiri setelah mengikuti pembinaan selama di panti. (mar)

Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline