Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan bencana, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Balita Tunas Bangsa bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bencana pada Kamis (11/4).
Dalam acara tersebut dilakukan simulasi dan latihan penanggulangan bencana yang diikuti oleh peserta yang merupakan petugas panti.
Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono, mengungkapkan acara tersebut dilakukan di panti, karena panti merupakan salah satu kelompok rentan yang didalamnya terdapat anak balita, lansia, hingga ibu hamil ataupun menyusui. Hal sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
"Di sini, relawan ataupun petugas panti wajib mengetahui tindakan pertolongan pertama dan tanggap bencana," jelas Rian.
Kepala PSAA Balita Tunas Bangsa, Ucu Rahayu mengapresiasi acara pembinaan dan pelatihan tersebut. Ia mengatakan pelatihan penanggulangan bencana ini, merupakan kali pertama yang dilakukan di PSAA Balita Tunas Bangsa.
"Ini kan pertama kalinya semua elemen petugas di panti mengikuti pelatihan. Mereka aktif bertanya dan skeptis tentang apa saja yang dilakukan jika terjadi bencana," ujar Ucu.
"Saya harap seluruh peserta dapat menyerap dengan baik pelatihan ini. Mereka mungkin juga sharing ilmu kepada petugas sosial lainnya, mengenai pertolongan pertama pada korban bencana juga tentang materi dan simulasi evakuasi gempa bumi," tutupnya. (mar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H