Gelandangan dan pengemis di DKI Jakarta berhasil dikaryakan di home industri seperti pembuatan paralon, ternak ayam petelur di daerah Tangerang, dan cuci mobil di daerah Jakarta.
Selain home industri, di antara mereka ada yang bekerja di salah satu restoran di Jakarta dan juga ada yang bekerja sebagai pengasuh anak di Jakarta.
Gepeng itu merupakan hasil penjangkauan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta yang telah dibina di Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya.
Kepala Panti Sosial Bina Karya Harapan Jaya, Susan Jasmine Zulkifli mengemukakan, sudah 24 orang warga binaan sosial panti tersebut yang telah berhasil dikaryakan dan bekerja di beberapa tempat.
"Yang tadinya berkeliaran di jalan sebelum di panti mereka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) kategori gelandangan dan pengemis. Tapi sekarang sudah berhasil kami karyakan setelah dibina di panti kami," kata Susan saat dihubungi pada Kamis (14/2).
Ia melanjutkan, setelah dibina kurang lebih 6 bulan sampai 1 tahun, kini warga binaan sosial eks gepeng tersebut telah bekerja di beberapa tempat.
"Kami juga bekerja sama dengan melakukan MOU untuk mempekerjakan mereka di restorant Paramount Menteng, Jakarta Pusat," ujar Susan.
Di panti, katanya, warga binaan sosial mendapatkan bimbingan sosial seperti keterampilan. Jadi mereka sebelumnya sudah terbiasa bekerja.
Karena menurutnya, yang terpenting dari bimbingan sosial di panti adalah merubah pola pikir warga binaan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H