Anak asuh panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional di Yogyakarta, pada 16-22 September 2018 mendatang. Ismail, salah satu anak asuh binaan Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 akan mewakili DKI Jakarta di kejuaraan tersebut.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menyampaikan bahwa Ismail merupakan salah satu anak asuh panti berprestasi yang selalu mengikuti kejuaraan mulai dari Tingkat Kota hingga Tingkat Provinsi. Sehingga untuk mengikuti kejuaraan seperti ini memang sudah dipersiapkan.
"Ismail akan ikut kategori Pencak Silat Seni Tunggal Putra. Buat anak-anak binaan panti ini, yang terpenting adalah memberikan kesempatan mereka berprestasi," ujar Irmansyah pada Minggu (16/9).
Ia melanjutkan, selama ini di panti anak-anak tersebut difasilitasi dengan cara dilatih bersama instruktur dan mengikutsertakan mereka di setiap event kejuaraan. Hasilnya, beberapa dari mereka berpotensi menjadi atlet.
Menurut Irmasyah, potensi itu tidak boleh diabaikan. Mental juara dan prestasi itu harus dibangun sejak dini. Jika mental itu sudah terbangun, mereka akan terbiasa berprestasi. Anak-anak yang berprestasi itu mampu merubah masa depan mereka sendiri dan masa depan bangsa.
"Semoga anak kita ini bisa memberikan yang terbaik. Tidak perlu berfikir untuk menjadi juara karena akan terbebani. Namun salat dan doa yang kuat agar Allah SWT memberikan yang terbaik," kata Irmansyah.
Sementara Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Ucu Rahayu mengatakan, Ismail menjadi salah satu atlet dari 16 orang atlet yang akan mewakili DKI Jakarta. Harapannya, kontingen DKI Jakarta akan menjadi Juara Umum di O2SN tersebut.
"Sebagai siswa kelas XI SMA Negeri 64 Cipayung, Jakarta Timur, Ismail sudah mempersiapkan dirinya selama 3 bulan untuk berlatih. Ia sering kali memenangkan kejuaraan pencak silat seni tunggal," ungkap Ucu.
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional ini digelar untuk mencari atlet berbakat dari seluruh Indonesia. Peserta akan ikut serta ke dalam beberapa cabang olahraga seperti atletik, renang, bulu tangkis, karate, dan pencak silat. Seluruh peserta merupakan pelajar di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah yang mewakili wilayah masing-masing.
"Kami sangat bangga memiliki anak asuh panti yang bisa mewakili DKI Jakarta. Meskipun mereka memiliki keterbatasan, namun mereka tetap punya semangat untuk berprestasi. Kami sebagai pengasuh selalu mendukungnya dan mendoakannya agar Ismail mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Ucu.