Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Seorang Wanita Sebatang Kara Ditemukan Sakit Keras di Rusun Tipar

Diperbarui: 5 Juli 2018   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Petugas Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan seorang wanita sakit keras yang hidup sebatang kara di Rusun Albo Tipar Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (4/7). Karena tidak ada sanak saudara yang berada di rusun tersebut, wanita itu tidak ada yang merawat hingga ia dilaporkan warga kepada petugas.

"Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cakung menindaklanjuti laporan dari pengelola Rusun Albo Tipar Cakung tentang adanya seorang wanita penghuni rusun yang dalam keadaan sakit dan tidak ada sanak saudara yang mengurus," ujar Zubaedah, Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cakung saat dihubungi hari ini.

dokumentasi pribadi

Ia mendapat informasi bahwa wanita itu bernama Nanik Endah (43), ia tinggal sendiri di rusun tersebut. Wanita itu juga tidak memiliki pekerjaan dan sudah 3 tahun tidak membayar membayar uang sewa rusun.

dokumentasi pribadi

"Kebutuhan sehari-hari dibantu sama tetangga. Menurut informasi dari pengurus rusun, wanita itu tidak punya suami. Hidup sendiri saja. Asalnya dari Surabaya," ungkap Zubaedah.

dokumentasi pribadi

Melihat kondisi yang sudah memprihatinkan itu, pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Rusun dan Ambulan Gawat Darurat (AGD) untuk merujuk wanita itu ke Rumah Sakit Budhi Asih dengan pendampingan P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Posko Cakung.

dokumentasi pribadi

Pihaknya berharap agar wanita itu bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula. Pihaknya akan mengupayakan mencari solusi terbaik untuk wanita tersebut agar bisa mandiri.

"Pengurus Rusun memohon agar wanita itu setelah pulang dari rumah sakit bisa dirujuk ke panti. Kami tentu akan mengupayakan solusi terbaik. Jika perlu di panti akan di panti atau mungkin nanti ada solusi lain. Kami masih memantau kondisi kesehatannya dulu," kata Zubaedah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline