Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Selama Ramadan, Jumlah Pengemis di DKI Menurun

Diperbarui: 21 Juni 2017   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apel Gabungan Penjangkauan PMKS jelang Idul Fitri

Jumlah pengemis atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) jalanan di DKI Jakarta selama Ramadhan tahun 2017 mengalami penurunan, hal tersebut berdasarkan jumlah PMKS yang berhasil dijangkau petugas di jalanan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan menyampaikan tren penurunan itu sekitar 30 persen, ia melihat pada tahun lalu PMKS yang dijangkau selama Ramadhan sekitar 1.319 orang.

"Tahun ini dari awal Ramadhan hingga 24 ramadhan sebanyak 614 orang PMKS yang berhasil kami jangkau dari jalanan," tandas Masrokhan pada Apel Gabungan PMKS jalanan jelang Idul Fitri pada Selasa (20/6).

Ia melanjutkan, hingga akhir ramadhan, kemungkinan penurunan jumlah PMKS itu tidak jauh dari 30 persen.

Penurunan dikarenakan pihaknya telah memetakan daerah-daerah rawan PMKS jalanan di lima wilayak kota DKI Jakarta, sehingga Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) lima wilayah kota segera melakukan penjangkauan di daerah tersebut.

Apel Gabungan Penjangkauan PMKS jelang Idul Fitri

"Kami telah memetakan daerah rawan PMKS ini telah bergeser ke tempat umum seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), pasar tradisional, Tempat Pemakaman Umum (TPU), mall, perumahan penduduk, dan tempat keramaian lainnya," ujar Masrokhan.

Pihaknya sendiri mengerahkan petugas sebanyak 425 orang Satuan Petugas P3S di lima wilayah kota, selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta dalam penjangkauan PMKS jalanan.

di hadiri oleh Satpel Sosial Kecamatan dan Pejabat lainnya

Ia pun mengajak kepada warga DKI agar cerdas dalam memberi bantuan apapun, karena bantuan yang diberikan itu kerap disalahgunakan oleh oknum yang memanfaatkan ramadhan.

"Jika warga ingin memberi, bisa disalurkan kepada lembaga-lembaga yang terpercaya dan akuntabel, karena tentu kita ingin pemberian itu dapat bermanfaat untuk kehidupan yang lebih baik," kata Masrokhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline