Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Jelang Ramadhan, Lansia di Panti Jadikan Momentum Mendekat kepada Tuhan

Diperbarui: 15 Mei 2017   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siraman Rohani untuk Kakek Nenek

Bagi sebagian kakek dan nenek di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Margaguna, Jakarta Selatan, aktivitas spritual menjadi rutinitas penting, apalagi menjelang Ramadhan ini menjadi momentum mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Marjito mengatakan, aktivitas spritual akan semakin sering dilakukan untuk membantu kakek-nenek di Panti ini agar bisa terus ingat kepada Yang Maha Kuasa.

"Kami hanya memfasilitasi mereka agar bisa beribadah dengan tenang, di hari biasa kami juga datangkan ustadz dan ustadzah seminggu tiga kali," ujar Marjito saat ditemui pada Senin (15/5).

Siraman Rohani untuk Kakek Nenek

Di antara ustadz dan ustadzah tersebut ada relawan yang ikhlas mengajarkan kakek-nenek mengaji, ustadz dan ustadzah mau mengajarkan dengan pelan-pelan kepada mereka yang belum bisa membaca Quran.

Marjito juga mengungkapkan, beberapa kakek-nenek cukup rajin mengikuti aktivitas spritualnya, karena ini sebagai bekal mereka kelak ketika menghadap Yang Maha Kuasa.

Aktivitas Spritual Kakek Nenek

"Beberapa dari mereka sudah sadar pentingnya mengikuti aktivitas spiritual, kami tidak tahu waktu muda mereka seperti apa, tapi sekarang mereka rajin-rajin," kata Marjito.

Kakek dan nenek yang berada di Pantinya merupakan hasil penjangkauan di jalanan Jakarta, mereka tidak memiliki keluarga dan ada beberapa yang tidak tahu atau lupa keluarganya ada di mana.

Aktivitas Spritual Kakek Nenek

Pihaknya berupaya menjadikan Panti seperti rumah bagi kakek-nenek, sedangkan pihaknya sebagai petugas seperti anak mereka sendiri yang siap membantu dan melayani mereka.

"Tapi tetap saja kami memiliki keterbatasan, karena Panti merupakan alternatif terakhir, perawatan yang terbaik adalah keluarga," terang Marjito.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline