Bagi sebagian kakek dan nenek di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Margaguna, Jakarta Selatan, aktivitas spritual menjadi rutinitas penting, apalagi menjelang Ramadhan ini menjadi momentum mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Marjito mengatakan, aktivitas spritual akan semakin sering dilakukan untuk membantu kakek-nenek di Panti ini agar bisa terus ingat kepada Yang Maha Kuasa.
"Kami hanya memfasilitasi mereka agar bisa beribadah dengan tenang, di hari biasa kami juga datangkan ustadz dan ustadzah seminggu tiga kali," ujar Marjito saat ditemui pada Senin (15/5).
Di antara ustadz dan ustadzah tersebut ada relawan yang ikhlas mengajarkan kakek-nenek mengaji, ustadz dan ustadzah mau mengajarkan dengan pelan-pelan kepada mereka yang belum bisa membaca Quran.
Marjito juga mengungkapkan, beberapa kakek-nenek cukup rajin mengikuti aktivitas spritualnya, karena ini sebagai bekal mereka kelak ketika menghadap Yang Maha Kuasa.
"Beberapa dari mereka sudah sadar pentingnya mengikuti aktivitas spiritual, kami tidak tahu waktu muda mereka seperti apa, tapi sekarang mereka rajin-rajin," kata Marjito.
Kakek dan nenek yang berada di Pantinya merupakan hasil penjangkauan di jalanan Jakarta, mereka tidak memiliki keluarga dan ada beberapa yang tidak tahu atau lupa keluarganya ada di mana.
Pihaknya berupaya menjadikan Panti seperti rumah bagi kakek-nenek, sedangkan pihaknya sebagai petugas seperti anak mereka sendiri yang siap membantu dan melayani mereka.
"Tapi tetap saja kami memiliki keterbatasan, karena Panti merupakan alternatif terakhir, perawatan yang terbaik adalah keluarga," terang Marjito.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H