Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Tiga Remaja Nyaris Jadi Korban Perdagangan Manusia

Diperbarui: 13 Desember 2016   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga remaja yang nyaris jadi korban perdagangan manusia

Ketiga remaja perempuan asal Indramayu nyaris menjadi korban perdagangan manusia, remaja yang diketahui bernama SY (13), NFM (16), dan AW (16) rencananya akan dipekerjakan oleh seorang pria tak dikenal di Jakarta, namun karena pria yang mengaku bernama Andi itu terlihat mencurigakan maka mereka memutuskan kabur.

"Mereka kabur dari kost Andi di daerah Mangga Dua Raya sekitar rel kereta, mereka tidur di tempat kost dalam satu atap bersama para lelaki teman-temannya Andi," kata Kepala Seksi Dinas Sosial Kecamatan Taman Sari, Nursawiji Widodo pada Selasa (13/12).

Ketiga remaja itu merasa risih dan tak nyaman karena khawatir akan dijadikan Pekerja Seks Komersil (PSK), maka ketika Andi tidur, mereka kabur dengan meninggalkan semua pakaian mereka yang dibawa.

"Penyebab mereka mau diajak ke Jakarta karena putus sekolah dengan alasan biaya, ditambah Ibu mereka yang menjadi tulang punggung keluarga," ujar Nursawiji. 

Berada di Kantor Seksi Dinas Sosial Kecamatan Taman Sari

Agar tak membebani ibunya, mereka diizinkan untuk ikut bersama Andi dan mengajaknya ke Jakarta dengan alasan akan dipekerjakan sebagai  Pembantu Rumah Tangga (PRT). 

"Andi adalah teman saudara dari salah seorang ibu mereka, sebenarnya Ibu mereka tidak kenal  dengan Andi, tapi karena diimingi imingi pekerjaan untuk anaknya dengan gaji yang lumayan besar maka ibu mereka mengizinkan anaknya dibawa oleh Andi ke Jakarta," ungkap Nursawiji.

Setelah berhasil kabur, mereka kebingungan untuk kembali ke kampung halamannya Indramayu, mereka membutuhkan uang untuk kembali ke rumah, karena salah seorang dari mereka ada yang memakai cincin mas, maka mereka pergi ke toko mas untuk menjual cincin, pedagang mas tidak mau membelinya karena tidak ada surat pembelian.

"Ketika mereka berjalan di sekitaran Mangga Dua Raya depan Gereja Sion, Petugas kebersihan kecamatan yang melihat mereka kebingungan pun menghampirinya dan menanyakan mau ke mana. mereka akhirnya menceritakan kebingungannya," kata Nursawiji.

Di antarkan KDSK Taman Sari

Petugas kebersihan berinisiatif untuk memanggil supir bajaj dan memintanya untuk diantarkan ke Kantor Camat Tamansari, Petugas itu tahu kalau di Kecamatan Tamansari ada Seksi Sosial Kecamatan.

Sesampainya di Kantor Camat Tamansari, petugas kebersihan menyerahkan ketiga wanita tersebut ke Satpol PP lalu Satpol PP menyerahkan kepada Kepala Seksi  Dinas Sosial Kecamatan Tamansari.

"Di tempat kami ketiga wanita yang masih di bawah umur itu menceritakan semua kejadian yang menimpa dirinya, lalu kami memutuskan untuk memulangkan ketiga wanita itu ke kampung halamannya di Indramayu dengan menggunakan kereta api  di Stasiun Senen," imbuh Nursawiji.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline