Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Terpisah 2 Tahun dan Dianggap Meninggal Dunia, Ibu S Kembali ke Keluarga

Diperbarui: 7 Desember 2016   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dijemput keluarga. (dokumentasi pribadi)

Suasana haru mewarnai pertemuan Ibu S dengan keluarganya yang sudah dua tahun tidak bertemu. Bahkan, Ibu S dianggap telah meninggal dunia oleh keluarganya. Ibu S merupakan warga binaan sosial (WBS) di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih.

Kisah Ibu S bermula saat terjangkau penertiban oleh petugas Satpol PP. Saat itu petugas mendapati Ibu S terlantar di jalanan dan terlihat depresi berat sehingga sulit untuk dimintai keterangan. Oleh petugas, Ibu S kemudian diserahkan ke Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 untuk mendapatkan perawatan dan pembinaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, diketahui Ibu S sedang hamil dengan usia kandungan 7 bulan. Karena kondisi tersebut, WBS kemudian dirujuk ke Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih untuk mendapatkan pelayanan dan pembinaan lanjutan.

Selama di Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Ibu S mengikuti pemberdayaan dan menjalani proses konseling secara berkesinambungan. Ibu S mengalami perkembangan yang sangat baik, dari yang awalnya menarik diri dari lingkungan dan ketidakmampuan akan kesadaran kebersihan diri, menjadi aktif dan rajin dalam mengikuti proses pembinaan. Hal ini menjadi acuan bagi petugas panti melakukan assesmen terhadap Ibu S untuk mengingat kembali alamat keluarga yang sempat terlupakan olehnya.

Petugas memberikan penjelasan kepada pihak keluarga (dokumentasi pribadi)

"Kondisi Ibu S sudah sangat berkembang, kesehatannya pun sudah sangat baik dan tidak minum obat lagi, tentu hal ini pun sudah dikonsultasikan dengan psikiater" jelas Ahmad Dumyani, Kepala Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, (5/12).

Dari informasi yang diperoleh, petugas melakukan kunjungan (home visit) untuk memastikan kebenaran alamat yang diberikan oleh Ibu S. Saat kunjungan, petugas juga melakukan konseling kepada keluarga Ibu S dan memberikan penjelasan tentang kondisi Ibu S. Pihak keluarga menyatakan, sempat menggelar yasinan dan doa bersama untuk mengikhlaskan kepergian Ibu S.

Kunjungan (home visit) / dokumentasi pribadi

"Dikira sudah meninggal, kita pikir dia pernah dikerjain orang terus dibunuh atau bunuh diri. Alhamdulillah, sekarang sudah bertemu lagi" tutur ibu dari WBS sambil menangis haru.

Penjadwalan penjemputan Ibu S dan anaknya pun langsung dilakukan sehari setelah kunjungan tersebut tepatnya Selasa, 6 Desember 2016. Dan hampir semua pihak keluarga Ibu S datang untuk menjemput dan membawa kembali Ibu S untuk berkumpul kembali bersama keluarganya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline