Lihat ke Halaman Asli

Dinas Sosial DKI Jakarta

TERVERIFIKASI

Dinas Sosial DKI Jakarta

Angin Puting Beliung di Pulau Tidung, DKI Distribusikan Bantuan

Diperbarui: 22 September 2016   16:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah dan Pohon yang di terpa Puting Beliung

Angin puting beliung yang melanda Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan yang terjadi pada Kamis dini hari tadi mengakibatkan ratusan rumah rusak, rumah warga dan fasilitas pemerintah banyak yang rusak terkena angin kencang dan hujan beserta petir.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Jakarta menyiapkan bantuan logistik sementara untuk para korban, bantuan akan dibawa untuk persiapan makan siang ini.

Rumah dan Pohon yang di terpa Puting Beliung

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Jakarta, Tarmijo Damanik saat ditemui, (22/9), ia melanjutkan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) DKI Jakarta sedang melakukan pengawasan dan pendampingan kepada korban.

Pendistribusian Bantuan

"Mereka juga akan mendistribusikan bantuan natura berupa beras 1500 Kg, Sarden 30 dus, Kecap 20 dus, Minyak Goreng 30 dus dan Mie Instan 100 dus, Bantuan tersebut akan ditambah karena korban yang terkena dampak masih dalam proses pendataan," tandas Tarmijo Damanik.

Selain bantuan natura katanya, pihaknya juga mendistribusikan kebutuhan sandang berupa Selimut 200 lembar, Terpal 70 lembar, Family Kid 100 paket, Kaos Kerah 200 potong, dan Tikar 300 lembar.

"Berdasarkan data yang kami terima, saat ini baru terdata rumah rusak berat ada 28 unit, rumah rusak ringan ada 149 unit, pohon besar yang tumbang ada 45 pohon, tiang listrik roboh ada 1 tiang, sedangkan korban jiwa nihil," terang Tarmijo Damanik.

b3fb1556-cc85-4b4b-9005-5d598358d48d-57e3995493fdfdde1328d248.jpg

Selain itu, lanjutnya, Tagana akan berkoordinasi dengan aparat setempat di Pulau Tidung untuk mengetahui kebutuhan para korban, sehingga korban yang terkena dampak secepatnya terpenuhi kebutuhan dasar.

"Yang terpenting kebutuhan dasar mereka segera terpenuhi, Petugas kami di lapangan akan melakukan pendampingan kepada korban, Bantuan juga akan ditambah dengan melihat situasi di lapangan," imbuh Tarmijo Damanik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline