Hujan lebat yang terjadi kemarin sore (24/7) mengakibatkan munculnya Banjir dan Longsor di Kelurahan Lebak Bulus Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Banjir terjadi di Jl. H. Gandun Gg. Kamboja RT/RW 08/08 Kel. Lebak bulus sedangkan Longsor terjadi di Jl. Lebak Bulus V RT/RW 004/04.
Sebanyak 75 orang jiwa atau sekitar 15 kepala keluarga menjadi Pengungsi di daerah tersebut, merespon hal itu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendistribusikan bantuan kepada pengungsi yang terkena dampak bencana itu, bantuan yang didistribusikan berupa seragam SD 16 buah dan SMP 2 buah, Selimut 15 lembar, Mie Instan 10 dus, Sarden 1 dus, Minyak Goreng 1 dus, dan Beras 2 karung.
Hal tersebut disampaikan Tarmijo Damanik, Kepala Bidang Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, ia melanjutkan, pihaknya memberikan bantuan Seragam karena anak-anak di sana akan bersekolah, bantuan itu pula merupakan bantuan sementara, pihaknya melihat kondisi lapangan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh pengungsi.
"Memasuki musim hujan ini, Tagana yang berada di Lima Wilayah Kota telah bersiap menghadapi banjir, salah satunya yang terjadi kemarin, Petugas kami di lapangan melakukan monitoring siang dan malam di wilayahnya masing-masing," tandas Damanik.
Selain itu, pihaknya juga memiliki Kampung Siaga Bencana (KSB) yang tersebar di beberapa titik rawan banjir. KSB ini akan mendistribusikan bantuan secara cepat karena sudah berada di lokasi banjir.
"KSB dikelola oleh relawan yang berada di wilayahnya masing-masing, kami mensupport bahannya, mereka yang mengelola dan mendistribusikannya kepada warga mereka," pungkas Damanik.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pendampingan di Kelurahan Lebak Bulus, Tagana Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan koordinasi dengan lurah, RT/RW, dan warga setempat.
"Kami berkoordinasi kira-kira kebutuhan apa lagi yang akan ditambah, sambil melihat situasi di lapangan, Jika surut akan kami cukupkan bantuannya, namun jika kembali hujan lebat dan banjir maka akan kita lihat tambahan apa saja yang dibutuhkan," ujar Mursidin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI