Kepada Penyair
lelah juga menghitung duka
terkadang sampai lupa jadi biasa
hidup perjuangan tanpa menang
tapi kata selalu ada, jadi kaca?
penyair yang berkaca muka
melepas dahaga keringat kepala
menatap dunia sinis tertawa
tapi asa memaksa jiwa
sahara o dunia
berjuta melata kering dahaga