Lihat ke Halaman Asli

din saja

hanya tamatan smp

Hikayat Permenungan (205)

Diperbarui: 13 Agustus 2024   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebenaran yang kita yakini sering tidak sama dengan kebenaran objek.

Argumentasinya karena persepsi manusia berbeda-beda.

Padahal kebenaran itu tunggal dan dinamakan kebenaran mutlak,

diakui atau tidak, tidak terpengaruh kebenaran manusia.

Sekiranya  kebenaran manusia sama dengan kebenaran mutlak,

itu tidak lain prisma kebenaran mutlak mewujud dalam manusia.

Sebenarnya, kesadaran (pengetahuan) yang didapat (ketahui) saat ini, sudah

ada sebelumnya pada diri orang lain, pada pengetahuan itu sendiri, pada

Kebenaran yang berdiri sendiri.

Kesadaran (pengetahuan) yang dilapisi dengan tahu diri, menjadi lebih baik

dan berdaya guna bagi kelangsungan dan kemajuan manusia dan bagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline