Lihat ke Halaman Asli

din saja

hanya tamatan smp

Hikayat Permenungan (181)

Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iman sepertinya harus dilihat dengan iman,

terkadang logika tidak mampu memahami.

Prasangka iman berbeda dengan prasangka logika.

Iman lebih pada memahami, diam

Logika selalu bertanya, memperdebatkan.

Iman dan logika tidak terpisahkan, meski terkadang berseberangan.

Dengan filsafat orang berargumentasi

Dengan tasauf dia akan berserah diri

Jalan filsafat membawa ke luar

Jalan tasauf menuju ke dalam

Jadilah buta huruf

Agar Tuhan dapat menampakkan hikmah-Nya

Lihatlah, tapi jangan dituliskan

Seribu cahaya berbinar-binar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline