Lihat ke Halaman Asli

din saja

hanya tamatan smp

Hikayat Permenungan (160)

Diperbarui: 8 Agustus 2024   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah tangisan itu ingatan,

kesadaran yang tak mampu diterjemahkan akal sehat.

Tangis itu ungkapan ketakberdayaan mewujudkan impian.

Hidup bukanlah pertarungan untuk kekuasaan, perut dan kemaluan,

bagaimana agar setiap hembusan nafas mengalir embun yang menyejukkan.

Wujud makhluk, perbuatan

Asal perbuatan, keinginan

Ketidaktahuan wujud

Setelah membaca

Aku rendah diri

Merasakan ketakberdayaan

Bagai gelembung buih berkilau,

Sirna




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline