Lihat ke Halaman Asli

din saja

tamat smp

Hikayat Permenungan (156)

Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah tangisan itu ingatan,

kesadaran yang tak mampu diterjemahkan akal sehat.

Tangis itu ungkapan ketakberdayaan mewujudkan impian.

Hidup bukanlah pertarungan untuk kekuasaan, perut dan kemaluan,

bagaimana agar setiap hembusan nafas mengalir embun yang menyejukkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline