Cinta sejati itu bukan di hati, tapi pada pikiran.
Cinta di hati lebih kepada perasaan.
Sedang perasaan cenderung kekanak-kanakan.
Sedangkan kekanak-kanakan tidak pernah mau berpikir.
Sesuatu yang tidak dipikirkan, bisa menghancurkan.
Itu sebabnya cinta di hati tidak pernah abadi.
Karena yang terjadi hanya mimpi-mimpi.
Sebab, cinta sejati itu bukanlah mimpi, tetapi kenyataan yang diwujudkan.