Lihat ke Halaman Asli

din saja

hanya tamatan smp

Kepada Badan Bahasa

Diperbarui: 17 Juli 2024   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pesan untuk Program Penghargaan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesasteraan :

Ketika seorang sastrawan telah masuk pada masa-masa kesadaran dalam dirinya, jiwanya, di mana menjadi sastrawan itu adalah pilihan hidup, sebuah kerja yang dapat menyampaikan berbagai peristiwa kehidupan, filosofi tentang hidup, tidak saja melalui karya sastra (puisi, cerpen, novel, naskah drama), tapi juga melalui diri sastrawan itu sendiri dalam kehidupannya sehari-hari bermasyarakat, maka sejak itulah sastrawan tersebut telah menyatakan dirinya sebagai manusia yang harus bertanggungjawab terhadap kehidupan, maju atau mundurnya sebuah peradaban, dan tentunya harus bertanggungjawab pula atas karya sastra yang diciptakannya, apakah itu bentuk-bentuk karya sastra, maupun nilai-nilai yang terkandung didalamnya.   

Kiranya sastra itu penting bagi kemajuan ilmu dan pengetahuan manusia, bagi pengembangan karakter dan identitas manusia, status dan fungsinya sangat strategis serta vital, tidak seperti seni rupa, musik, drama, film dan tari. Itu sebabnya, barangkali, kenapa Badan Bahasa Kemendikbudristek, memasukkan karya sastra pada kurikulum sekolah, sebagai mata ajaran wajib. Dengan begitu, pada langkah awal, Badan Bahasa memberikan Penghargaan kepada para sastrawan Indonesia, tentu yang telah dengan setia berjuang untuk memajukan sastra Indonesia selama 40 -- 50 tahun. Penghargaan tersebut tentu mendapat respon yang baik dan menyenangkan hati dari para sastrawan Indonesia.

Program Penghargaan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesasteraan ini sangat baik dan pantas ada. Kedepannya diharapkan persyaratannya dapat disempurnakan lebih baik, serta nominalnya dapat ditingkatkan lebih besar lagi.

Oleh karenanya, apakah tidak mungkin Negara memutuskan bahwasanya sastrawan Indonesia adalah warga yang terhormat, warga kelas satu, dengan begitu layak diangkat sebagai SASTRAWAN NEGARA, setelah memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan.

Pesan  untuk Badan Bahasa Kemendikbudristek :

Badan Bahasa Kemendikbudristek memiliki tugas dan tanggungjawab besar atas bahasa dan sastra Indonesia, dengan begitu sebaiknya :

  • Badan Bahasa tidak lagi berada dibawah Kemendikbudristek, sebaiknya berdiri sendiri sebagai lembaga Negara otonom setingkat Menteri.
  • Balai Bahasa yang ada di berbagai provinsi di Indonesia, tentu berperan sebagai ujung tombak, agen bagi Badan Bahasa untuk mewujudkan program-programnya, oleh karenanya, status, fungsi dan tugas Balai Bahasa disempurnakan lagi serta tentu anggarannya juga ditingkatkan.
  • Badan Bahasa, Balai Bahasa, perlu membuat program-program berupa penerbitan buku antologi karya sastra, menerbitkan buku tentang proses kreatif sastrawan, memfasilitasi pertunjukan sastra bagi sastrawan dan masyarakat, serta workshop sastra untuk masyarakat, pelajar, mahasiswa, guru dan dosen.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline