Dalam hampa yang melingkupi,
Aku terdiam, tak berdaya,
Namun hadirmu datang,
Menyinari jiwaku yang redup.
Karena kamu, aku jadi berfungsi kembali,
Seperti mesin yang terlelap,
Kau datang, memberi arti pada setiap langkahku.
Kesunyian yang menyergap,
Terhenti oleh senyummu yang lembut,
Setiap kata yang kau ucapkan,