Lihat ke Halaman Asli

Dinda Annisa

Penterjemah Lepas

Wanita Pandit Kashmir Membantu Pendidikan Anak-anak Muslim

Diperbarui: 17 Mei 2023   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak sekolah sedang berdoa sesuai agama mereka masing-masing di Jammu dan Kashmir. | Sumber: kashmirobserver.net

Oleh Dinda Annisa

Farooq Shah adalah ayah dari dua putra di Jammu dan Kashmir (J&K), Wilayah Persatuan (UT) India. Salah satu putranya sudah kuliah di Institut Teknologi India (IIT) Kharagpur di Benggala Barat. Sekarang anak keduanya harus menempuh pendidikan namun ayahnya tidak punya uang.

Biaya untuk pusat pelatihan sangat tinggi dan Farooq tidak memiliki sumber pendapatan tambahan kecuali gajinya. Ia ingin meminjam uang untuk pendidikan anaknya.

Pada saat ini, Farooq mendapatkan bantuan dari Anjali Om Raina, seorang wanita Pandit Kashmir. Ia hampir tidak mengenalnya. Anjali mentransfer Rs 50.000 (US$607.85) ke rekening Farooq. Farooq berterima kasih kepada Anjali dan berjanji akan mengembalikan uang itu setelah menerima gajinya.

"Ketika saya menerima transfer yang tidak terduga, saya terkejut dengan sikapnya yang hangat dan penuh kasih sayang. Sungguh luar biasa, terutama mengingat permusuhan saat ini antara Muslim dan Pandit di wilayah tersebut. Peristiwa baru-baru ini di mana anggota komunitasnya kehilangan nyawa dengan cara yang mengerikan membuat tindakan kebaikannya menjadi lebih signifikan," tulis Farooq dalam sebuah artikel di surat kabar Kashmir Observer beberapa waktu lalu.

"Tindakan kebaikannya menyadarkan saya bahwa masih ada orang yang menolak untuk diombang-ambingkan oleh kepahitan dan kebencian yang menyelimuti mereka. Sebaliknya, mereka memilih untuk menjangkau mereka yang berbeda dari mereka, menawarkan bantuan dan membangun jembatan pemahaman dan kasih sayang."

Pakistan telah mengirim teroris ke J&K untuk melancarkan serangan terhadap Pandit Kashmir untuk menciptakan perpecahan dan kebencian antara umat Hindu dan Muslim. Pembunuhan tragis anggota komunitas Pandit hanya memperdalam ketidakpercayaan dan permusuhan antara umat Hindu dan Muslim.

"Semua konspirasi Pakistan dan teroris akan gagal. Mereka yang berkonspirasi untuk menargetkan Pandit Kashmir harus menanggung bebannya. Tentara-Polisi telah memasang cek naka [pos], dan teroris yang berkonspirasi akan berubah menjadi debu," ujar Ketua Jammu dan Kashmir Bharatiya Janata Party (BJP) Ravinder Raina kepada kantor berita ANI tahun lalu setelah pembunuhan seorang Kashmiri Pandit oleh teroris di Shopian.

Kekerasan dan permusuhan antara kedua komunitas telah meningkat selama beberapa waktu. Dalam situasi yang terpolarisasi seperti itu, jangkauan Anjali tidak hanya jarang tetapi juga luar biasa. 

"Tindakan kebaikan Anjali membuat saya terhanyut dalam lamunan saat Muslim dan Pandit hidup damai di Kashmir, dan kenangan saat itu masih memiliki tempat khusus di hati saya. Selama bertahun-tahun, Muslim dan Pandit di Kashmir tidak hanya memiliki bahasa yang sama, tetapi juga budaya yang memberikan mereka identitas yang berbeda dari mereka yang tinggal di bagian lain India," tutur Farooq di Kashmir Observer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline