Lihat ke Halaman Asli

Dinda Annisa

Penterjemah Lepas

Memecah Hambatan, Wanita Muslim Kashmir Memilih 'Make-up' sebagai Karier dan Unggul di Dalamnya (2)

Diperbarui: 28 Juli 2022   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sami Khankashi | Sumber: indiatimes.com

Oleh Dinda Annisa

Jammu dan Kashmir (J&K) adalah Wilayah Persatuan India. Walaupun belum pulih dari pandemi COVID-19, sektor swasta telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Anehnya, wanita Kashmir melanggar begitu banyak tabu sosial dan mengambil profesi baru untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka yang luar biasa.

Sektor kecantikan dan kesehatan adalah yang sedang booming saat ini di J&K. Banyak wanita Kashmir telah menjadi penata rias profesional dan mendirikan perusahaan rintisan mereka sendiri. Mereka melakukannya dengan sangat baik.

Idrees Bukhtiyar dari situs web indiatimes.com baru-baru ini mewawancarai lima wanita yang berhasil dalam karir baru ini. Pada awalnya, mereka mungkin menghadapi serangan balik tetapi semangat mereka untuk melakukan yang terbaik dan mencapai tingkat kesuksesan yang baru membuat mereka terus maju. Berikut kisah menarik mereka. Ini adalah bagian terakhir dari dua bagian.

Sami Khankashi

Sami Khankashi, 30, memulai karir riasnya di New Delhi empat tahun yang lalu tetapi telah kembali ke tempat asalnya di Srinagar pada tahun 2020 setelah pecahnya pandemi COVID-19.

Sami merasa harus memberikan pekerjaan berkualitas kepada pelanggannya.

"Kita harus menghargai uang rakyat di masa-masa sulit ini dan memberikan layanan terbaik kita," kata Sami kepada indiatimes.com.

Ia menggunakan Instagram-nya untuk bisnis yang ia jalankan. Ia telah memproses pesanan-pesanannya melalui Instagram.

Bisnisnya tersedia di Instagram dengan nama makeupstorybysami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline