Lihat ke Halaman Asli

Ode Korupsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan,zaman apa sekarang?Tentu saja zaman reformasi: Zaman perubahan di mana hadirnya gerakan untuk mengubah kembali tatanan yang telah sudah usang, mengubah sistem yang tak bisa lagi menyembuhkan penyakit negara dan rakyat.
Apabila di satu sisi tuan mendengar reformasi dan di lain pihak pada saat yang berbarengan tuan mendengar korupsi –entah korupsi bernominal kecil atau korupsi bernominal besar, entah korupsi tunggal atau korupsi berjamaah- apakah tuan akan kaget? Terheran-heran?
Tidak! Sama sekali tidak! Buang kekagetan, usah pula Tuan berlagak heran. Toh, koruptor saja masih bebas melenggang di depan hidung Tuan. Mereka berteriak memamerkan jubah kebohongan Mereka tertawa terbahak menyaksikan betapa mudahnya hukum diperjual belikan
Di negeri ini, di mana setiap sendinya ditegakkan dengan keringat, darah dan perjuangan rakyat, kini dihiasi budaya korupsi. Sila tuan dendang-dendangkan kita punya kebudayaan itu, Sebagai lagu penghantar tidur ke anak cucu

PS : Settingan laman menulis di kompasiana ada gilak-gilaknya. sudah ditulis dan ditata rapi-rapi, eh jadi berserak berserabut. Benciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline