Lihat ke Halaman Asli

Jika Kelak

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan, jika kelak aku jatuh cinta betapapun indah rasanya jangan biarkan lidah ini tak lagi mampu mengucap asmaMu
betapapun merdu simponinya jangan biarkan ia melenakan pikiran untuk berdzkir padaMu
sekalipun panggilannya bergemuruh jangan biarkan diri ini jatuh luruh sekalipun getarannya bergelora jangan biarkan hati ini alpa tak ada makna
Tuhan, jika kelak hadir cinta yang lain membuai jiwa, semogalah cinta padaMu tetap bertahta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline