Lihat ke Halaman Asli

"What If..."

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sob, udah liat berita belum?"

"Berita apaan, Wan?"

"Itu katanya Jakarta udah SIAGA 1! Terus katanya hari ini bakalan ada demo besar-besaran di MK!"

"Ooohhh... kirain berita apaan..."

"Kok elo tenang banget sih, sob? Ga panik kayak orang-orang?"

"Yaelah ngapain panik coba? Isu rusuh tuh udah ada dari Pemilu 9 Juli kemaren! Tapi nyatanya sampe sekarang baik-baik aja kan? Nggak ada tuh kerusuhan kayak tahun 1998 yang katanya bakal kejadian lagi gara-gara ada Capres yang nggak terima hasil Pemilu?!"

"Iya sih, Sob..."

"Itu semua cuma isu. Isu untuk bikin rakyat takut, panik, dan parahnya semakin terpecah belah... Gue sebagai salah satu rakyat Indonesia, yakin banget kalo sebenernya rakyat yang lain masih cinta damai. Mereka juga masih pada mikir kali... kalo sampe mereka bikin rusuh atau terlibat dalam kerusuhan, hidup mereka sendiri yang bakalan tambah susah!"

"Hahaha... bener juga elo, Sob! Gue sendiri walopun Capres yang gue dukung kalah, ga kepikiran sama sekali buat ikut demo. Gue lebih baik mikirin nasib keluarga gue. Gimana caranya gue dapet kerjaan yang layak dan bisa bahagiaan keluarga gue..."
Mereka berdua pun tertawa. Menertawakan pembicaraan mereka yang terlalu naif.
"Wan, pernah kepikiran nggak sih kalo semua ini udah ada skenarionya?"

"Wah, Sob... gue suka nih kalo elo mulai ngebahas teori konspirasi kayak gini... Jadi teori elo kali ini apa?"

"Coba itu diperhalus sedikit bahasanya. Bukan konspirasi... tapi skenario..."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline