Universitas Negeri Malang (UM) tahun ini tetap melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) bagi mahasiswanya. Namun bedanya KKN kali ini dilaksanakan pada masa pandemi virus Covid-19 yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia. Akibatnya berbagai sektor kehidupan sedang mengalami penurunan.
KKN yang diikuti oleh Mahasiswa tingkat akhir ini dibagi menjadi beberapa model yaitu Malang Raya, Pulang Kampung, dan Tematik Program Studi yang dikhususkan untuk membantu dan mengedukasi masyarakat menghadapi pandemi ini. Pada KKN edisi Covid-19, terdapat minimal 5 program pengabdian yang dilaksanakan berupa produk karya pengabdian dan/atau layanan masyarakat.
Bedanya kali ini mahasiswa tidak tinggal di desa pengabdian namun bekerja dari rumah masing-masing namun kewajiban yang diemban setara dalam keadaan normal. Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si, ketua LP2M UM menuturkan "Tapi hasilnya, diserahkan atau digunakan oleh desa tempat KKN administratif," pada suryamalang.com, Selasa (26/05)
Kali ini mahasiswa asal Ponorogo mengabdi di kampung halaman untuk membantu masyarakat Ponorogo dengan memilih KKN Pulang Kampung Edisi Covid-19. Salah satu pengabdian yang dilaksanakan berada di Desa Kunti Kecamatan Bungkal. Menurut Dherrys Septian, mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar "Dengan adanya KKN Edisi Covid-19, kami tetap dapat mengabdi kepada masyarakat meskipun dalam keadaan seperti ini. Banyak sektor kehidupan yang terkena dampak dapat kita bantu sebisa dan semaksimal mungkin agar kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat tetap berjalan."
Beberapa kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh anggota KKN di Desa Kunti lumayan banyak. Dimulai dengan pembuatan bilik sterilisasi, penyemprotan disinfektan, stiker layanan dan buku edukasi bagi masyarakat, serta kegiatan lain yang bermanfaat. (Dini Saraswati/Tim Publikasi KKN Pulkam Desa Kunti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H