Lihat ke Halaman Asli

Catatan Orang Introvert (Part 5)

Diperbarui: 25 Oktober 2022   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai, apa kabar?

Semoga selalu baik-baik saja, ya.

Masih ingat sama aku?

Yaps, betul sekali. Aku Dina Rahayu si Introvert. Kali ini aku akan kembali bercerita, tentunya sendiri dan tidak bersama Sania. Kalian kangen Sania 'kan? Tenang ... dia baik-baik saja.

Untuk mengobati rasa rindu kalian kepada Sania, aku akan bercerita tentang dia. Sebelumnya aku mau ngajak kilas balik kalian dengan part-part sebelumnya nih, awal mula tulisan ini dimulai 'kan dari percakapan aku dengan Sania yang disuruh aktif gitu jadi panitia di beberapa acara. Kalian tahu, satu bulan ke belakang kita kembali aktif jadi panitia di acara Kampus. Seperti biasa, kami selalu jadi tim di balik layar. 

Acara yang kami ikuti saat itu adalah menyambut dede emesh, taulah pasti acara apa itu. Betul sekali kami jadi panitia PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru). Awalnya aku tidak mau ikut-ikutan panitia lagi, dengan alasan capek, lelah, dan pusing jika harus terlibat dengan banyak orang. Tapi, ya, mau gimana lagi? Aku dan Sania, lagi dan lagi tidak dapat menolaknya.

Oke, yang akan aku bahas pada part ini adalah mengajak kalian atau teman-teman semua untuk lebih memahami sosok orang Introvert dengan kepribadian yang tidak bisa berlama-lama dalam keramaian. Sebab, energinya akan terkuras dan itu menyebabkan mereka kelelahan, merasa capek, dan kadang menyebabkan orang dengan kepribadian Introvert ini merasakan pusing jika harus berlama-lama di tengah-tengah keramaian. 

Harapan aku di sini, semoga setiap yang membaca, terutama orang ekstrovert bisa lebih memahami dan mengenali lebih dekat dengan orang Introvert agar tidak menjudgement begitu saja kepada orang-orang Introvert. Ada alasan kenapa orang Introvert seringkali merasa kelelahan jika berada di lingkungan yang ramai. Jangan kira kami anti sosial, ya. Jelas berbeda orang ansos dengan Introvert.

Kenali lebih dekat lagi sosok Introvert di mana ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: 1) Si Introvert ini merupakan sosok yang banyak diam, namun sangat berisik di kepalanya, 2) Sebetulnya si Introvert ini menginginkan memiliki banyak teman tapi dirinya tidak mau jika harus berlama-lama berinteraksi dengan mereka, 3) Si Introvert akan terlihat ceria, pecicilan, bahkan bawel dengan sifat dan karakter aslinya ketika dirinya berada di lingkungan orang-orang yang tepat, tentunya hanya orang-orang terdekat saja yang mampu memahami ini, 4) Introvert juga merasa senang sebenarnya ketika berinteraksi bersama orang lain, namun dirinya butuh waktu untuk sendiri mengisi energinya dengan cara menyendiri atau me time.

Dengan itu semua, ketika si Introvert berada di keramaian alhasil membuatnya merasa capek dan kelelahan, 'kan si Introvert itu orang yang berkecamuk gitu, ya, di otaknya kebanyakan mikir, terus ditambah harus berinteraksi dan ngobrol dengan orang banyak, kemudian jadi pusat perhatian jika tiba-tiba yang tadinya diam terus ngobrol, hal tersebutlah yang membuat si Introvert ini merasa lelah, capek, dan pusing.

Oke, segitu dulu, ya ... next part kita bahas tentang jenis-jenis Introvert.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline