Lihat ke Halaman Asli

Demi Apa?

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini aku diingatkan lagi bahwa semuanya palsu.

Entah apa lagi alibimu, hanya saja aku sudah begitu lelah dan malas menanggapi semua kepalsuan-kepalsuan lainnya.

Hal terberat dalam hidupku adalah kamu.

Apalagi saat melihatmu mencintai orang lain.

Aku pikir tadinya cukup dengan hati kita berdua ini.

Hati kamu mungkin memilihku tetapi hatiku selalu memilihmu.

Aku pikir tadinya cukup seperti itu.

Walaupun aku tahu kadang-kadang hati berkembang, dan memiliki pilihan lainya.

Dan waktu itu aku merasa cukup.

Kecuali hari ini!

Lukaku engkau garami!

Dan akhirnya memang aku harus memilih…

Hatiku harus membuangmu…

Demi apa?

Demi apapun aku benci kamu!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline