Umayyah merupakan dinasti yang pertama kali muncul setelah habisnya masa Khulafaur Rasyidin, yang bertempat di Jazirah Arab yaitu ibu kota dari Damaskus. Yang di mana mulai didirikan pada tahun 661-756 M . Di bangun oleh Muawwiyah Bin Abu Sufyan dan Bani Umayyah sendiri memiliki masa kekuasaan selama 90 Tahun.
Biografi Al-Walid Bin Abdul Malik
Al-Walid bin Abdul Malik lahir pada tahun 668 M dan beliau wafat di umur 46 tahun, ada juga yang berpendapat bahwa beliau wafat di umur 47 tahun bertempatan di Kota Damaskus (yang masih masuk di perwilayahan Suriah) pada tahun 715 M. Beliau juga merupakan sosok putra dari Abdul Malik bin Marwan.
Ekspansi Wilayah Pada Masa Khalifah Al-Walid Bin Abdul Malik
Pada masa kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik adalah periode yang penting dalam sejarah Ke Khalifahan Umayyah, yaitu yang berlangsung pada abad ke-8 Masehi. Beliau memerintah selama sepuluh tahun, mulai dari tahun 705-715M.
Al-Walid bin Abdul Malik mengadakan perluasan daerah pada Front timur yang di mana mencapai titik terjauh menggunakan kecemerlangan di bawah dua panglima perangnya yaitu Qutaibah bin Muslim serta Muhammad bin al-Qasim, keduanya merupakan menantu dari Al-Hajaj. Dalam perluasan wilayah tersebut mereka telah berhasil menguasai India bagian barat (sekarang Pakistan), Bukhara, Samargand, serta Sind. Akan tetapi pada seluruh bagian India bisa ditaklukkan pada penghujung abad ke Sembilan oleh Muhammad Ghaznah yang berasal dari Daulah Ghaznawiyah. Penaklukkan di front barat oleh Musa bin Nushair juga sama bagusnya dengan front timur. Menjadi seorang gubernur, Qairawan, beliau dapat meluaskan perwilayahan Islam hingga sampai ke Spanyol. Pertama, Musa mengirimkan untuk Tarif bin Malik bersama 500 pasukan agar dapat menaklukkan daerah Spanyol yaitu di tahun 710 M. selanjutnya, Musa mengirim Tariq bin Ziyad beserta 12.000 pasukan di tahun 711 M. Ketiga, Musa ikut serta dalam pemberangkatan dan di kesempatan tersebut beliau dapat menaklukkan Spanyol pada tahun 712 M.
