Membaca novel sering kali menjadi suatu kebiasaan sehari-hari. Bagi sebagian orang kegiatan membaca ini bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan sebuah jendela menuju dunia baru. Sedangkan buku adalah dunia kecil yang membuat sebuah kisah. Bagi pencinta buku atau hobi membaca, kegiatan membaca sudahmenjadi kebiasaan untuk dilakukan. Membaca Novel merupakan suatu hal yang menyenangkan, dari lembar satu ke lembar selanjutnya dengan bayangan atau imanjinasi yang luas dan tak terbatas. Dari sebuah hobi muncul lah sebuah kreativitas yang menarik saat membaca sebuah cerita.
Membaca sebagai sebuah inspirasi yang dari situlah mulai muncul keinginan untuk membuat sebuah cerita. Melahirkan dunia sendiri, membuat karakter-karakter yang berbeda-beda, dan merangkai sebuah cerita yang menarik. Dari sekedar melakukan kegiatan membaca cerita menjadi kegiatan menulis cerita, salah satu karya sastra yang sangat menarik untuk dibaca saat ini adalah novel. Berbagai kalangan melakukan atau menyempatkan diri untuk membaca novel dari sebuah buku ataupun aplikasi yang menyediakan berbagai cerita seperti wattpad, dan fizzo novel. Dan juga berbagai genre yang dapat dinikmati saat dibaca.
Bagi mereka yang memiliki passion membaca atau sering kali membaca cerita novel, perjalanan dari pembaca menjadi penulis novel merupakan sebuah trasformasi yang menarik. Proses ini melibatkan lebih dari sekadar menyalurkan kreativitas, tetapi juga sebuah upaya berbagi cerita dan menginspirasi orang lain. Menulis tidak hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang pintar dan berpendidikan yang tinggi. Tapi menulis bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memperdulikan ia adalah orang pintar berpendidikan tinggi pengalaman nya luas.
Proses menuju penulisan novel merupakan perjalanan yang tidak hanya melibatkan sebuah ide saja, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap elemen-elemen cerita. Tahahapan utama dalam proses menulis sebuah novel :
- Menemukan sebuah ide utama. Sebelum menulis novel harus menemukan ide utama terlebih dahulu, penulis harus memastikan bahwa ide ini menarik dapat menjadikan sebuah ide ini menjadi sebuah cerita novel.
- Membuat kerangka cerita. Setelah ide ditemukan selanjutnya membuat kerangka cerita untuk mempermudah menulis cerita dengan memperhatikan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Penulis menentukan cerita akan menjadi berapa bab, menentukan konfik, bagaimana karakter tokoh dalam cerita dan bagaimana akhir dari sebuah cerita. Contoh jika penulis akan membuat cerita mengenai perjuangan dalam meraih kesuksesan, maka kerangkanya mencakup perjuangan tokoh utama dari awal sampai akhir merauh kesuksesan.
- Mengembangkan cerita. Setelah membuat kerangka cerita lalu dikembangkan cerita seperti bagaimana karakternya, latar belakang, tujuan dan konflik yang jelas.
- Menulis Draf pertama. Setelah mengembangkan cerita, selanjutnya menulis draf pertama. Menulis semua ide cerita menjadi sebuah cerita sampai akhir.
- Revisi dan penyuntingan. Setelah draf pertama selesai, selanjutnya revisi. Penulis harus membaca kembali cerita dengan teliti dan memperbaiki apabila ada kesalahan dari penulisan, plot, dialog, tata bahasa dan lain-lain.
- Publikasi langkah terakhir adalah menerbitkan novel. Penulis dapat memilih untuk bekerja sama dengan penerbitan yang mana.
Menulis novel merupakan suatu proses yang panjang, setiap penulis menuangkan ide nya menjadi sebuah karya yang dapat menginspirasi pembaca.
Semuanya butuh proses salah satunya proses menjadi seorang penulis. Tantangan pasti selalu datang tapi kita harus menghadapinya, jadi kan tantangan itu sebagai semangat dalam menulis novel untuk membuktikan bahwa penulis bisa menghadapi tantangan itu. Contohnya seperti tiba-tiba kehabisan atau kehilangan ide saat menulis. Penulis bisa menemukan ide dengan perbanyak membaca dan berdiskusi dengan teman. Terapkan pada pikiran bahwa "saya pasti bisa, saya penulis hebat. Ide menulis pasti kutemukan. Karya tulisku pasti terselesaikan" (Musfiqon & Arifin, 2016).
Menulis bukan hanya dapat menghasilkan sebuah karya saja tetapi juga menghasilkan penghasilan. Apakah bisa? Tentu bisa, contohnya seperti penulis Andrea Hinata seorang penulis best seller "Laskar Pelangi" dan beberapa buku yang lainnya seperti sang Pemimpi. Sumber menyebutkan , Adrea menjual lebih dari 600.000 copy exp dan total keuntungan lebih dari 3,6 miliar saja dalam satu judul laskar pelangi. Lalu ia menjual karyanya dengan harga 25 juta untuk novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi untuk difilmkan (Musfiqon & Arifin, 2016).
Perjalanan dari seorang pembaca yang hobi berkelana di dunia imajinasi dapat menjadi pencipta dunia imajinasi juga. Menciptakan dunia sendiri merupakan pertualangan yang tak mudah tapi jangan ada kata menyerah di dalamnya. Menulis butuh konsistensi dan semangat untuk terus belajar dan berkembang, jangan berkecil hati apabila cerita novel kita ditolak oleh penerbit. Penulis bisa mencoba memenuhi kiteria yang ditentukan oleh penerbit atau mencari penerbit lain. Penulis harus semangat untuk mencapai tujuannya. Namun jangan hanya fokus kepada penulis harus menghasilkan uang dan ketenaran saja. Karena sejatinya penulis akan merasa senang saat orang lain membaca dan menyukai karyanya. Seperti penuturan dari seorang novelis produktif di Indonesia, Tere Liye, dia mengatakan "Jika Anda menulis hanya untuk mendapatkan uang, atau Anda menulis hanya supaya terkenal, maka energi Anda tidak akan pernah cukup" (Mu'ammar, n.d.).
Penulis : Dini Nurfadilah
Daftar Pustaka