Lihat ke Halaman Asli

Dini Nurani Rahmawati

Guru Biologi, Konten Kreator (Youtube, Instagram, Tiktok)

2.2.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Diperbarui: 10 Maret 2023   17:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Durasi : 2 JP
Moda : Penugasan Mandiri

Dini Nurani Rahmawati, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Tujuan Pembelajaran Khusus:

CGP melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul ini.

Di tugas koneksi antar materi modul 2.2 ini merupakan refleksi terhadap pengetahuan yang saya miliki sebelum, selama dan sesudah mempelajari modul Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Saya menyadari penuh bahwa kita sebagai pendidik tentunya sering kali memiliki perasaan emosi baik itu marah, sedih, kuatir, kecewa bahkan stress karena banyaknya persoalan yang kita hadapi dalam menjalankan profesi kita sebagai seorang guru. 

Selain itu, kita sebagai guru harus memikirkan perkembangan peserta didik secara holistik, tidak hanya perkembangan akademik atau intelektualnya saja namun perkembangan sosial dan emosionalnya juga harus berkembang dengan baik. Seperti yang telah kita ketahui bahwa banyak peserta didik yang stress, motivasi belajar yang rendah bahkan hingga putus sekolah, banyak peserta didik yang melakukan pembulian, tawuran, bahkan hingga ada yang bunuh diri. 

Oleh karena itu, Dalam upaya guru sebagai pendidik mengontrol dirinya dan membantu peserta didik dalam mengatur emosinya, maka dipandang perlu bahkan menjadi urgensi untuk setiap pendidik dan peserta didik untuk memiliki 5 kompetensi sosial emosional (KSE) yang ada dalam pembelajaran sosial emosional (PSE) dengan kerangka kerja CASEL.

Pembelajaran Sosial Emosional tidak dapat dilakukan secara individu oleh seorang guru saja, namun membutuhkan adanya kolaborasi antar seluruh komunitas sekolah. Tujuan pembelajaran sosial emosional (PSE) adalah untuk menumbuhkan kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan membangun relasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab.

Agar dapat terimplementasikannya PSE maka guru dan peserta didik harus memiliki pola pikir dengan kesadaran penuh (mindfullnes) yang mana kesadaran penuh ini menjadi fondasi dari terlaksananya PSE di kelas dan di sekolah sehingga sehingga  peserta didik memiliki  kompetensi akademik dan psikologis (well being).

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) erat kaitannya dengan pembelajaran berdiferensiasi. Dimana akan mudah bagi seorang peserta didik menerima PSE dengan kesadaran penuh jika apa yang dibutuhkan dalam belajar di kelas telah terpenuhi, dan cara pemenuhannya hanyalah dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline