Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Digital UMKM dan Ekonomi Kreatif Produksi Sarung Tenun Goyor Pemalang di Masa Pandemi

Diperbarui: 15 November 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

PEMALANG, Peran penting dan strategis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembangunan ekonomi nasional antara lain penyerapan tenaga kerja dan juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi. 

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia bukan hanya sekedar bencana kesehatan, juga menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi, tidak hanya berdampak pada industri besar saja, para pelaku UMKM di Indonesia pun terkena imbasnya. 

Kebijakan pemerintah seperti social distancing, bekerja dari rumah (Work From Home), pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pembatasan sarana transportasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) sangat berdampak kepada tersendatnya distribusi bahan baku dan produk UMKM. 

Sarung tenun Goyor khas Desa Wanarejan Utara merupakan salah satu UMKM di Kabupaten Pemalang yang turut merasakan dampak dari pandemi ini. Omzet dari hasil produksi sarung tenun Goyor khas Desa Wanarejan Utara, Pemalang ini pun turut menurun secara signifikan di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Bapak Hassanudin sebagai salah satu pemilik UMKM berbasis home industry ini menuturkan bahwa pasca pandemi covid-19 ini harus terdapat diferensiasi dalam proses penjualan produknya, karena dikhawatirkan penjualan produknya yang masih secara konvensional ini akan kalah saing dengan produk serupa yang cara penjualannya sudah merambah secara digital. 

Berlandaskan pada fenomena dan pemikiran yang ada, diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan minat masyarakat pada produk sarung tenun melalui marketplace online. 

Belanja online saat ini sudah menjadi kelaziman baru bagi masyarakat dan menjadi lebih kokoh lagi ketika pandemi. Produk sarung tenun Goyor ini nantinya selain dijual secara konvensional, akan dipromosikan pula melalui startup berbasis jual beli karya anak bangsa yaitu Tokopedia dan Bukalapak. 

Selain perlunya diversifikasi  produk, adanya diferensiasi penjualan diharapkan akan menaikkan laba hasil produksi serta dapat memberikan kesejahteraan ekonomi bagi para karyawan di masa pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline