Minggu, 5 November 2023. Mahasiswa MSIB Batch 5 DKPP Kota Surabaya kembali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan yellow trap dan sexferomon untuk perangkap hama pada tanaman.
Kegiatan pembuatan yellow trap dan sexferomon merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian kegiatan kolaborasi dari tim posisi Penyuluh Pertanian (PP) dan Pendamping Teknis Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PTOPT). Kegiatan tersebut berlangsung di Kelurahan Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
Kegiatan sosialisasi penyuluhan (Dokumen pribadi)
Yellow trap adalah alat perangkap serangga berwarna kuning yang dilengkapi petrogenol sebagai cairan beraroma yang disukai serangga. Sedangkan sexferomon adalah alat perangkap serangga berwarna kuning yang dilengkapi insect glue sebagai perekat (lem). Pembuatan kedua alat ini cukup mudah dan sederhana, salah satu bahan utamanya yaitu dengan memanfaatkan botol plastik bekas yang sudah tidak terpakai.
Pembuatan yellow trap dan sexferomon (Dokumen pribadi)
Pengecatan botol plastik untuk yellow trap dan sexferomon (Dokumen pribadi)
Diketahui, botol yang telah diberi insect glue dan cairan petrogenol diletakkan sekitar pohon jambu air, greenhouse hidroponik, dan tanaman sayur seperti cabai, tomat, terong, serta bawang merah. Peletakan yellow trap yaitu setiap 5-10 meter, dan sexferomon setiap 20 meter.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai perangkap hama, penggunaan botol plastik bekas dapat mengurangi jumlah keberadaan limbah plastik yang semakin marak di lingkungan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI