Di era yang modern saat ini ialah masa dimana segalanya berkembang dengan pesat. Dimulai dari kemajuan ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi yang tiada duanya.
Era sekarang adalah zamannya teknologi yang membuat masing - masing negara tidak memiliki batasan. Dari budaya, ekonomi atau pandangan hidup,Semua bercampur menjadi satu tanpa adanya suatu batas.
Fenomena tersebut lebih dikenal dengan globalisasi, membawa dampak yang baik bagi mereka yang menanggapi dengan bijak dan bagi sesiapa yang menyalahartikan buruk akan menjadi terpuruk.
Proses ini,terutama didorong oleh arus yang cepat dan sebagian besar tidak terbatas informasi, barang, gagasan, nilai budaya, modal, jasa dan orang beralih ke ekonomi dunia yang terintegrasi lebih dari sebelumnya Sebenarnya apa itu globalisasi?
Proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya disebut sebagai globalisasi.
Yang artinya terdapat pertukaran baik budaya maupun pandangan hidup antar tiap - tiap negara. Globalisasi dapat diartikan sebagai terus meningkat dalam pergerakan komoditas, modal, citra, identitas dan orang melalui ruang global.
Budaya lokal akan terekspos di kancah internasional dan budaya luar akan masuk serta bercampur dengan budaya sendiri atau bisa saja menghilangkan budaya asli.
Tergantung bagaimana cara menghadapinya. Untungnya globalisasi membuat pertukaran teknologi, informasi, pengetahuan dari masing - masing negera tersebar secara masif dan global.
Teknologi yang ada dapat diperoleh negara manapun sehingga memudahkan pekerjaan manusia. Informasi apapun diperoleh dengan cepat oleh seluruh negara menjadikan segala berjalan dengan mudah. Pengetahuan - pengetahuan baru yang dimiliki tersebar dengan ringan dan dapat dimanfaatkan bagi banyak orang.
Globalisasi memicu perubahan besar di dunia,baik kearah positif maupun negatif. Hal itu terjadi di berbagai bidang kehidupan yakni sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan sosial budaya, sistem politik, dan ekonomi.
Globalisasi pada dasarnya telah memberdayakan negara-negara industri baru dan negara-negara industri awal, tetapi juga menyebabkan tantangan global yang cukup besar pada stabilitas ekonomi, lingkungan, dan sosial.