Lihat ke Halaman Asli

Pengauditan 2_bab 20_Audit Terhadap Siklus Produksi : Pengujian Substantif Terhadap Saldo Sediaan

Diperbarui: 5 April 2016   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

Nama             : Diniari Marlina Antara

NIM/Kelas      : 2014017007 /Akuntansi 4A1

RESUME AUDIT BAB 20

AUDIT TERHADAP SIKLUS PRODUKSI : PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP SALDO SEDIAAN

             Sediaan merupakan unsur aktiva yang disimpan dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis yang normal atau barang-barang yang akan dikonsumsi dalam pengolahan produk yang akan dijual. Sediaan umumnya mendapat perhatian yang lebih besar dari auditor di dalam auditnya karena berbagai alasan berikut ini :

  • Umumnya sediaan merupakan komponen aktiva lancer yang jumlahnya cukup material dan merupakan objek manipulasi serta tempat terjadinya kesalahan-kesalahan besar.
  • Penentuan besarnya nilai sediaan secara langsung mempengaruhi kos barang yang dijual (cost of good sold) sehingga berpengaruh pula terhadap perhitungan laba tahun yang berangkutan.
  • Verifikasi kuantitas, kondisi, dan nilai sediaan merupakan tugas yang lebih kompleks dan sulit dibanding dengan verifikasi sebagian besar unsur laporan keuangan yang lain.
  • Seringkali sediaan disimpan di berbagai tempat sehingga menyulitkan pengawasan dan penghitungan fisiknya.
  • Adanya berbagai macam sediaan menimbulkan kesulitan bagi auditor dalam melaksanakan auditnya.

 

Tujuan Pengujian Substantive Terhadap Sediaan

  • Memperoleh kekayaan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan sediaan.
  • Membuktikan asersi keberadaan sediaan yang dicantumkan di neraca dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan sediaan.
  • Membuktikan asersi kelengkapan transaksi yang berkaitan dengan sediaan ynag dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo sediaan yang disajikan di neraca.
  • Membuktikan asersi hak kepemilikan klien atas sediaan yang dicantumkan di neraca.
  • Membuktikan asersi penilaian sediaan yang dicantumkan di neraca.
  • Membuktikan asersi penyajian dan pengungkapan sediaan di neraca.

 

Program Pengujian Substantive Terhadap Saldo Sediaan

1.      Prosedur Audit Awal

  • Usut saldo sediaan yang tercantum di neraca ke saldo akun sediaan yang bersangkutan di dalam buku besar.
  • Hitung kembali saldo akun sediaan didalam buku besar.
  • Usut posting pendebitan dan pengkreditan akun sediaan ke di dalam jurnal yang bersangkutan.
  • Usut saldo awal sediaan ke kertas kerja tahun yang lalu.
  • Lakukan rekonsiliasi buku pembantu sediaan dengan akun control sediaan yang bersangkutan di dalam buku besar.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline