Lihat ke Halaman Asli

Dini Andriyani

Mahasiswa UPI Kamda Tasikmalaya

Posko KKN UPI Kampus Tasikmalaya Berkolaborasi dengan Kader Posyandu Kampung Lima Belas Desa Sukaher

Diperbarui: 8 September 2023   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pelaksanaan posyandu kampung lima belas (dokpri)

Tasikmalaya, 9 Agustus 2023 - Posko KKN UPI Sukaherang dengan tema "Sipenting" melakukan kolaborasi dengan kader posyandu di kampung lima belas untuk melakukan pendataan anak stunting dengan cara pengecekan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas dan tanya jawab mengenai makanan dan pasilitas yang  digunakan oleh anak.Kegiatan posyandu dimulai pukul 08.00 pagi dan langsung disambut baik oleh orang tua yang antusias membawa anaknya untuk melakukan pengecekan di posyandu lima belas. Disamping pengecekan, terdapat agenda Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang berisi telur puyuh dan susu murni untuk semua anak yang datang ke posyandu.

Kader posyandu kampung lima belas sangat antusias mengajarkan ilmu baru kepada mahasiswa KKN UPI agar bisa melakukan segala bentuk pengecekan dan pendataan anak. Selain pendataan anak, posyandu kampung lima belas juga melaksanakan pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan lansia yang dilakukan oleh Ibu Bidan Fitri yang secara rutin melakukan keliling di 7 posyandu di sukaherang.

Ibu cucu selaku ketua kader posyandu lima belas mengampaikan beberapa data anak stunting dan harapan-harapan yang di inginkan semua kader agar kedepannya tidak ada lagi anak stuntung di kampung lima belas. Acara posyandu berjalan secara lancar hingga akhir acara dan setelah itu para kader dan mahasiswa KKN UPI melaksanakan evaluasi agenda posyandu dan melakukan dokumentasi bersama di depan posyandu kampung lima belas.

Proses pengukuran anak di posyandu lima belas (dokpri)

 (dokpri)

Proses pemberian PMT kepada anak di posyandu lima belas  (dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline