Lihat ke Halaman Asli

Dini AlldilahRahmatika

Universitas Pendidikan Indonesia

Penyuluhan Edukasi Cara Pengendalian Penyakit Diabetes pada Posbindu

Diperbarui: 7 Agustus 2022   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada era saat ini Indonesia cepat mengalami peningkatan penyakit diabetes mellitus yang disebabkan oleh pola makan yang memiliki kadar gula yang berlebihan dan salah. Ada beberapa gejala awal yang sering merasa haus, sering buang air kecil, terutama di malam hari, sering merasa lapar, lemas, pandangan kabur dan lain lain. Sumber: www.alodokter.com

Penyakit diabetes ini salah satu penyakit yang banyak di derita terutama pada lansia (lanjut usia), tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa remaja atau dewasa juga bisa memiliki penyakit diabetes ini, karena ada beberapa faktor juga penyakit diabetes ini terjadi, bisa dari pola makan, genetic. Maka dari itu diharapkan untuk masyarakat agar menjaga pola makan, berolahraga dan mengecek gula darah sewaktu untuk mengetahui apakah tinggi atau tidak untuk ditangani dan diberi obat

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN-Tematik) dari Universitas Indonesia yang mendapatkan Tema Desa Sehat dan Sejahtera mengambil tempat pada Puskesmas Nagasari Karawang. Pada pelaksanaan KKN ini dilakukan secara offline dengan beberapa kegiatan yang di jalankan seperti Penyuluhan, Posyandu, Posbindu dan Vaksinasi Covid-19. Tetapi setiap mahasiswa pernah melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang akan berobat.

Kegiatan yang saya ikuti adalah Posbindu PTM yang artinya Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular seperti Tensi, Diabetes, Kolestrol dan Maag. Pada kegiatan Posbindu, saya mencatat, menginput dan mengarsipkan kegiatan pada hari tersebut. Untuk focus program saya adalah penyakit diabetes. Penyakit gula darah atau diabetes ini bisa dikatakan memiliki riwayat saat gula darahnya melebihi 120.

Pada kunjungan Posbindu per Bulan Juli Tahun 2022 ada 11 orang yang gula darahnya diatas 120 dan 5 gula darahnya terkontrol atau dibawah 120. Disini terlihat bahwa banyak yang memiliki riwayat penyakit diabetes, jika memiliki riwayat diabetes maka akan diberikan obat dan jika sehat tidak diberikan obat. Pengecekan Gula Darah Sewaktu pada Posbindu ini tidak dipungut biaya jika ia memiliki BPJS pada Kelurahan Nagasari. Jika tidak menggunakan BPJS dan tidak termasuk dengan kelurahan nagasari akan dipungut biaya sebesar RP. 15.000.

Dokpri

Puskesmas Nagasarri memiliki naungan Kelurahan Nagasari dan Adiarsa. Pada saat Posbindu PTM Tim Puspa Puskemas memberikan penyuluhan tentang penyakit diabetes agar masyrakat dapat mengetahui bagaimana cara penanganan penyakit diabetes. Dengan adanya Posbindu PTM ini masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan pelayanan untuk berobat.

Dengan demikian diharapkan masyarakat sadar akan kesehatan dan mengetahui bagaimana penangan penyakit yang di derita agar dapat terkontrol dan sehat selalu.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline