Peran seorang pendidik sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Dilihat dari wabah yang sangat menggemparkan dunia ini, bagaimana peran guru mengatasi sebuah proses pembelajaran dirumah (daring) yang kini diterapkan oleh pemerintah?.
Dalam proses pembelajaran, seorang guru harus mengetahui keefektifan seorang siswa melalui proses pembelajaran. Keefektifan pembelajaran adalah keberhasilan terhadap tujuan tertentu dengan menggunakan tindakan pendekatan, metode, ataupun strategi yang dimiliki oleh seorang guru. Ketuntasan dalam sebuah pembelajaran adalah sebuah akhir dari pada tujuan pembelajaran yang telah dibuat sehingga dikatakan efektif.
Jadi, sebagai seorang guru itu harus menggunakan cara-cara tertentu agar keefektifan itu tetap berlangsung meski tidak seefektif tatap muka. Adapun cara dalam pembelajaran daring agar tetap efektif yaitu sebagai berikut:
1. Tetapkan Manajemen Waktu.
Guru harus mengatur waktu dengan teratur. Sehingga akan mudah dan siswa dalam menerima sebuah soal yang akan diberikan dengan guru. ketika seorang guru tidak mengatur waktu (mendadak memberikan soal) maka siswa pun belum mempunyai sebuah kesiapan yang matang sehingga akan mengganggu waktu pembelajaran yang lain. Dengan menetapkan waktu tersebut, maka akan membiasakan diri siswa untuk belajar mengerjakan tugas di awal waktu.
2. Persiapkan tekhnologi yang dibutuhkan.
Guru harus memberi tahukan kepada siswa dan orang tua apa saja yang akan dibutuhkan ketika melakukan proses pembelajaran. Tidak semua siswa mempunyai telefon genggam (hp), jadi seorang guru harus meminta nomer telefon para orang tua agar lebih mudah memberikan sebuah pembelajaran.
3. Siswa harus belajar dengan serius.
Ketika pembelajaran dilangsungkan lewat internet, pastilah banyak cobaan yang harus dilalui oleh para siswa. Entah menonton sebuah video, game, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bantuan orang tua juga sangat penting agar anak berusaha fokus selama waktu belajar yang diterapkan.
5.Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan rekan kelas.
Siswa masih belum terbiasa dengan sistem seperti ini, tetapi harus bisa menyesuaikannya dengan melakukan komunikasi lewat media sosial. Agar komunikasi itu berjalan dengan baik untuk menghindari kesalah pahaman. Guru harus menggunakan cara tersebut untuk mengasah sebuah keterampilan komunikasi daring. Ketiaka sebuah hasil belum sempurna, maka bisa menghubungi guru tersebut.
Dengan adanya cara tersebut, maka keefektifan akan terjalin dengan baik meskipun tak sempurna seperti tatap muka. Jadi, peran guru dan orang tua itu harus ada keterkaitan terhadap pelaksana pembelajaran yang sedang berlangsung pada saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H