Guru merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam ranah pendidikan. Banyak berbagai upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam membelajarkan siswanya. Maka dari itu, seorang guru harus memiliki multi peran, tugas, kompetensi, dan tanggung jawab agar menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Bila ditinjau dari kenyataan yang ada sekarang, banyak sekali siswa yang tidak sopan terhadap gurunya bahkan ada yang menganggap gurunya sebagai teman sebayanya sehingga melenceng dari ranah kesopanan. Perilaku yang seperti itu harus dibenahi oleh seorang guru.
Boleh-boleh saja jika seorang siswa menganggap guru sebagai seorang teman curhat dikala hati gundah gulana, tapi perlu digaris bawahi bahwasanya kesopanan itu perlu diperhatikan juga antara murid dan guru meski guru melakukan itu hanya semata-mata ingin tau karakter siswanya namun kebanyakan seorang siswa malah tidak mengerti akan hal itu, seakan-akan dia menganggap layaknya teman sendiri. Dengan adanya peristiwa seperti itu, maka seorang guru harus tegas dalam menyikapinya serta memberikan arahan yang tepat terhadap siswanya.
Bukan hanya sebagai seorang pendidik, namun guru bisa juga menjadi pemotivator terhadap siswanya. Sikap seperti itu merupakan salah satu peran guru yang profesional. Menjadi guru profesional tidak hanya mempunyai peran dan fungsi saja, melainkan harus mempunyai sebuah kompetensi. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru profesional diantaranya sebagai berikut:
1. Kompetensi Kepribadian yaitu kemampuan seseorang yang mencerminkan kepribadian yang bertindak sesuai norma sosial, dewasa, bijaksana, berwibawa, serta berakhlak mulia yang akan menjadi teladan bagi siswanya.
2. Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan yang lebih tertuju kepada tugas-tugas pendidikan dan keguruan. Dapat dipaparkan bahwa seorang guru harus lebih memahamkan karakteristik atau kemampuan yang dimiliki siswanya melalui pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru.
3. Kompetensi profesional yaitu dimana seorang guru harus mampu menguasai materi yang akan diajarkannya kepada siswanya.
4. Kompetensi sosial yaitu bagaimana seorang guru mampu berbicara dengan baik dengan muridnya, sesama tenaga kependidikan, wali murid, dan sesama warga sekitar.
Betapa pentingnya bukan profesi seorang guru. Bahkan mereka rela menjadi lilin untuk menerangi jalan orang lain. Apakah kalian masih meragukan profesi guru?!?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H