Lihat ke Halaman Asli

Tak Sepi

Diperbarui: 22 September 2019   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merana akibat kerinduan akan derunya

Namun tetes air mata tak tampak

Lalu lalang debu dan asap menundanya

Tak takut jika ribuan titik menapak

Rindu akan bisingnya

Setiap sore langit mendalo berwarna

Seklompotan hujan tuntas bertanya

Pada bumi yang kian mengering akibat bencana

Hujan ...

Kapan tetesan kau kembali di jilbabku?

Jilbabku merajuk,

Dan aku turut merajuk

Jambi, 22 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline