Lihat ke Halaman Asli

Dini Ekawati

freelencer,jurnalistik,content creator,digital marketing

Tarian Hati Anak Broken Home

Diperbarui: 12 Agustus 2023   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

devianart.com/nakbali

Dalam kegelapan malam yang sunyi,
Hati anak broken home berbicara diam-diam,
Menari sendiri di relung hatinya yang hampa,
Menghadapi luka yang tak pernah terucap.

Langkah-langkahnya seakan melukis cerita,
Tentang rumah yang retak dan sepi,
Ibukota rasa pilu dan kehilangan,
Ayahnya pergi, meninggalkan tanya yang menganga.

Di dalam tidurnya, ia menangis dalam bisu,
Menggapai bayangan yang pergi jauh,
Sepotong-sepotong kenangan terpilin,
Seakan menjadi kanvas rasa hancur yang tak tergambarkan.

artofit.com

Namun di tengah duka, ia menemukan kekuatan,
Tuk bangkit dan menari, meski sendiri,
Tarian hatinya penuh dengan haru dan perlawanan,
Ia takkan biarkan luka merenggut jiwanya.

Dirinya menari dalam sorotan cahaya mentari,
Menyatukan kepingan hati yang tersakiti,
Dalam gerakannya, ia menemukan arti,
Bahwa walau terluka, ia tetap punya diri.

Dalam langkah-langkahnya, ia menemukan kisah,
Anak broken home yang kuat dan tegar,
Mengubah penderitaan menjadi kekuatan,
Tarian hatinya menjadi lukisan yang memukau.

Ketika fajar datang, tarian itu berakhir,
Namun semangatnya tetap terus bersinar,
Anak broken home dengan hati yang terluka,
Menari dalam kehidupan, mencari makna yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline