Lihat ke Halaman Asli

2.1.a.4.1 Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 2.1

Diperbarui: 14 Februari 2023   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video dan artikel tersebut?
Jawab:

Informasi dan fakta yang disampaikan dalam video 1 adalah :

Untuk dapat mempraktekkan pembelajaran berdiferensiasi, maka guru harus mampu memetakan kebutuhan belajar murid yang harus memperhatikan 3 aspek kesiapan belajar murid yaitu:
a. Kesiapan belajar
b. Minat belajar
c. Profil belajar murid

Berdasarkan pemetaan tersebut, maka kita sebagai guru tinggal memilih strategi apa yang bisa dilakukan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.

Ada 3 Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dapat diterakan di kelas, yaitu:

1. Diferensiasi konten
Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. konten yang akan kita berikan kepada murid dapat kita bedakan sebagai tanggapan pada tingkat kesiapan murid, minat, dan profil belajar murid yang berbeda atau kombinasinya.

2. Diferensiasi Proses
Mengacu pada bagaimana murid akan memahami atau memaknai apa informasi atau materi yang dia pelajari. Setelah memetakan kebutuhan belajar murid, kita sebagai guru harus memikirkan bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan murid tersebut?prosesnya seperti apa?seberapa banyak jumlah bantuan yang kita berikan kepada murid-murid kita?siapa saja yang memerlukan lebih banyak bantuan?dan siapa saja murid yang cukup kita berikan bantuan dalam bentuk pertanyaan pemandu?sehingga murid bisa bekerja secara mandiri. Nah semua proses inilah yang harus diperhatikan oleh guru sebagai bagain dari skenario pembelajaran yang akan kita rancang.

Ada 6 cara untuk melakukan diferensiasi proses, yaitu:
1. Kegiatan berjenjang
2. Menyediakan pertanyaan pemandu/tantangan
3. Membuat agenda individual murid
4. Memvariasikan lama waktu
5. Mengembangkan kegiatan bervariasi
6. Menggunakan pengelompokkan yang fleksibel yang sesuai dengan kesiapan belajar murid, kemampuan dan minatnya.

3. Diferensiasi Produk
Ketika kita akan melaksanakan proses pembelajaran, maka kita akan memikirkan tentang tagihan apa yang kita harapkan dari murid?. Tagihan merupakan hasil pekerjaan siswa atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan siswa kepada guru. Produk harus ada wujudnya bisa berupa karangan atau tulisan, hasil tes, pertunjukkan, presentasi atau pidato, diagram, rekaman dan sebagainya. Produk harus mencerminkan pemahaman murid dan harus berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Cara menerapkan diferensiasi produk yaitu:
a. perlu mempertimbangkan kebutuhan belajar murid terlebih dahulu sebelum melakukan penugasan produk.
b. penugasan produk harus membantu murid baik secara individu maupun secara kelompok memikirkan kembali/menggubakan/memperluas apa yang sudah mereka pelajari selama periode tertentu.
c. produk merupakan elemen kurikulum yang paling langsung dapat dimiliki oleh murid.

Pada dasarnya diferensiasi produk meliputi 2 hal yaitu:
1. memberikan tantangan dan keragaman/variasi.
2. memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline