Sebodoh-bodohnya tupai tidak akan masuk pada lubang yang sama. Tapi aku?
Sepertinya sudah berulang kali jatuh pada lubang yang sama.
Hei, kamu lebih bodoh dari tupai!!
Mengapa kamu selalu membuka celah agar setan masuk mempermainkan hatimu?
Sadarlah!!! Aku sebagai hati rasanya ingin sekali menangis.
Tidakkah kamu rindu Allah?? Tidakkah kamu rindu Rasulullah?
Mengapa kamu membiarkan aku malah merindukan yang tak sepantasnya??
Ya Allah, betapa baiknya Engkau yang masih membiarkan kamu ditegur, dijatuhkan oleh-Nya, diberi rasa kecewa, tahu kenapa?
Allah hanya ingin kamu kembali ke dalam rengkuhan cinta-Nya.
Tidak pernahkah kamu berpikir bahwa setiap sakitmu, muaranya tidak lain adalah kamu akan kembali pada-Nya?
Sadarlah.. Allah sayang padamu, sangat sayang malah.