Lihat ke Halaman Asli

Dinda Syakilla

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Somasi Pelanggan: Ada Apa dengan Esteh Indonesia? Analisis Manajemen Krisis

Diperbarui: 9 November 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat somasi Esteh Indonesia (24 September 2022)

Pada September 2022, Twitter sempat dihebohkan dengan salah satu cuitan  yang menjadi trending nomor 1 karena brand minuman Esteh Indonesia melayangkan somasi kepada salah satu pelanggannya yang melakukan kritik pada salah satu varian yakni Chizu Red Velvet. Akun bernama @Ghandoyy tersebut menyatakan bahwa minuman dengan varian tersebut terlalu manis hingga dapat menyebabkan diabetes.

"Abis minum es teh indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali, an**g lu gila yak itu bukan minuman tai tapi gula 3 kg dikocok sama sp bahan kue tol bet siapa sih yang bikin ni minuman ban**t bangkrut ae lu mending daripada bocah kena diabetes massal" tulis @Gandhoyy.

Cuitan tersebut menjadi viral dengan mendapat  2.468 komentar, 10.800 retweet, dan 32.000 like. Esteh Indonesia kemudian membalas dengan menyebutkan bahwa kicauan tersebut telah diterima oleh tim legal pihak mereka.

"Halo kak, terima kasih supportnya. Sehubungan dengan tweet tsb, datanya sudah diterima oleh tim legal kami." balas Esteh Indonesia yang diunggah pada Senin, 26 September 2022.


                                                                                                

Menyusul respon kepada cuitan Ghandi tersebut, Esteh Indonesia mengirimkan surat somasi untuk Ghandi pada Sabtu, 24 September 2022. 

Surat tersebut ditandatangani oleh tim legal Esteh Indonesia, Brian Michael. Menurut perusahaan kritikan yang diberikan Ghandi tersebut terlalu subjektif dan menggunakan kata-kata kasar yang kurang pantas.

Dalam surat somasi tersebut pihak Esteh Indonesia mengatakan membuka pintu kritik dan saran dari konsumen tanpa terkecuali. Namun bukan penghinaan dan informasi yang menyesatkan.

"Kami menyadari dan selalu membuka pintu terhadap kritik dan saran dari konsumen tanpa terkecuali, sehingga dapat selalu berinovasi terhadap kualitas produk dan pelayanan kami. Akan tetapi harap dimengerti dan diketahui bahwa kritik dengan penghinaan atau informasi yang menyesatkan adalah hal yang berbeda." bunyi surat somasi yang ditanda tangani Brian Michael tersebut.

Pihak Esteh Indonesia juga meminta pemilik akun tersebut untuk menghapus cuitannya dan melakukan klarifikasi pada akun pribadinya paling lambat pada 2x24 jam sejak tanggal surat tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline