Lihat ke Halaman Asli

Kesetaraan Gender

Diperbarui: 10 Oktober 2022   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan Gender

Gender konstruksi sosial dalam suatu negara yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, politik, budaya, ekonomi, agama maupun lingkungan etnis.

Gender bukan jenis kelamin, namun gender dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan. Gender di sini tidak selalu diartikan perempuan saja namun gender di sini bisa diartikan perempuan dan laki-laki. Dari penjelasan ini, gender tidak sama dengan perempuan tetapi mencakup baik laki-laki maupun perempuan. Perempuan seringkali memiliki akses yang lebih kecil dibanding dengan laki-laki, walaupun prinsip kesetaraan perempuan dan laki-laki telah ditegaskan dalam konstitusi dan hukum dari sebagian besar negara dan di dalam semua instrumen hukum internasional. 

Hal itu di karenakan perempuan dipandang mempunyai kelemahan sebagai kodratnya, serta dipandang faktor penghambat lainnya adalah perempuan menjalankan hak pilihannya dengan penuh dan setara termasuk buta aksara. Merupakan definisi diri tentang seorang khusus bagi laki-laki atau perempuan yang berinteraksi secara kompleks antara kondisi biologisnya sebagai perempuan maupun laki-laki dengan berbagai karakteristik perilakunya yang dikembangkan sebagai hasil proses sosialisasinya. 

Konsep perbedaan jenis kelamin seringkali diracukan dengan konsep gender sebagai konstruksi sosial oleh pemahaman masyarakat. Perbedaan jenis kelamin memang berbeda sejak lahir, lain halnya dengan perbedaan, terjadi melalui sebuah proses panjang yang dilakukan oleh manusia melalui pencitraan, pemberi peran, cara memperlakukan dan penghargaan terhadap keduanya. Sehingga munculnya diskriminasi gender, yakni salah satu jenis kelamin terabaikan hak-hak dasarnya.

Berikut ini contoh kesetaraan

1.)Posisi di masyarakat sama dengan laki-laki

2.) Tidak diperlakukan kasar

3.) Mendapatkan ruang untuk berpolitik

4.) Memiliki hak kepemilikan yang sama

T

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline