Satu hal krusial yang terkadang sangat sulit adalah proses menerima dan mencintai diri sendiri. Terdengar sepele, bahkan banyak yang beranggapan hal itu mudah untuk dilakukan. Tapi ketahuilah, mencintai diri sendiri secara hakiki itu memerlukan proses.
Ketika kita tengah mengalami kegagalan ataupun ketika realita yang kita capai tak sesuai dengan ekspektasi yang kita bangun, rasa kecewa dan marah pada diri sendiri kerap terjadi. Tapi ketahuilah bahwasanya kedamaian itu sebenarnya dimulai saat kita menerima diri kita apa adanya, bukan menerima diri kita yang seharusnya.
Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, karena hal itu hanya akan menjadikanmu melihat kekurangan pada diri kamu dan melihat kelebihan pada orang lain. Berhentilah terlalu keras pada dirimu sendiri.
Cara orang lain menghargaimu adalah gambaran bagaimana kamu menghargai dirimu sendiri, terlepas dari "baik", "buruk", ataupun "biasa saja", tetaplah hargai dirimu sendiri
Ketika kamu lupa bagaimana caranya bersyukur akan keadaan saat ini, cobalah lihat kebawah, jauh diluar sana pasti banyak orang yang tak seberuntung dirimu, maka cintailah dirimu sendiri. Ingatlah, katika kamu menerima diri sendiri, maka segala sesuatu akan berjalan sesuai rencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H