Lihat ke Halaman Asli

Dinda Umi Zakiyah

saya mahasiswi

Mahasiswa KKN 240 Gebang Jember Berhasil Melaksanakan Program Kerja Menanam 600 Bibit Cabai dan Terong

Diperbarui: 6 September 2024   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketahanan pangan adalah kondisi di mana semua orang, pada setiap waktu, memiliki akses fisik, sosial, dan ekonomi yang cukup terhadap pangan yang aman, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan untuk menjalani hidup yang sehat dan produktif. Ketahanan pangan adalah isu yang sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat secara luas, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.


Pada tanggal 8 Agustus 2024 sebanyak 17 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi 240 Kelurahan Gebang dari berbagai universitas di Jember yang dikoordinir oleh Nanda Dwi Nugroho mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas PGRI Argopuro Jember berhasil melaksanakan kegiatan program kerja untuk mengatasi ketahanan pangan melalui penanaman 600 bibit cabai dan terong. 

Hal ini merupakan inisiatif mahasiswa untuk berkontribusi terhadap penguatan ketahanan pangan dan mengatasi permasalahan tentang ketahanan pangan di kelurahan Gebang, maka kami mahasiswa menanam bibit cabai dan terong guna menjadi solusi efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di daerah Gebang. Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman cabai dan terong, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gebang agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Program ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan dan langkah sebagai berikut:

1.⁠ ⁠Peningkatan ketersediaan pangan lokal
Karena penanaman ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan akses langsung ke bahan pangan yang dibutuhkan sehari-hari. Dengan menanam terong dan cabai di tanah mereka sendiri, mereka dapat memproduksi sebagian kebutuhan pangannya sendiri, sehingga mereka tidak perlu bergantung sepenuhnya pada pasokan pasar.

2.⁠ ⁠Diversifikasi pangan
Karena setiap jenis tanaman memiliki kandungan gizi yang berbeda, sehingga diversifikasi pangan membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serat, dan protein seseorang secara seimbang dan berkelanjutan. Misalnya, cabai mengandung vitamin C dan anti oksidan, sementara terong mengandung serat dan mineral seperti kalium.

3.⁠ ⁠Pengurangan dampak krisis pangan
Meningkatkan produksi pangan lokal dapat membantu mengurangi kerugian yang disebabkan oleh gangguan pada sistem pangan. Ketika masyarakat dapat memproduksi makanan mereka sendiri, mereka tidak perlu bergantung pada rantai pasokan pangan yang rentang terhadap gangguan. Menanam cabai dan terong, misalnya, dapat memberikan cadangan makanan yang dapat diandalkan selama krisis.

Program ini disambut baik oleh lurah Gebang Nanang Suwono S.Sos dan didukung penuh dengan harapan, program ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Gebang untuk terus mengembangkan pertanian lokal secara mandiri dan berkelanjutan, serta menciptakan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan. Dengan menanam 600 bibit cabai dan terong, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal, seperti lahan dan keahlian pertanian, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline