Lihat ke Halaman Asli

dindatri r

Mari mampir sejenak, memperbanyak ilmu dengan membaca

Terbitnya Pelangi

Diperbarui: 4 Juli 2021   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jakarta, 14 february 2020. Dimana ruang kosong dengan hamparan debu dan juga barang usang didalamnya. Terisikan pernak-pernik imut dan berwarna bak pelangi yang muncul setelah badai. Dibungkus rapat dalam sebuah kata "CINTA". 

Memang kalimat awal selalu menjadi penenang hati dan pikiran. Merasa sudah tepat dan memantapkan hati yang tak pernah disambangi sebelumnya.

Berharap tak dipertemukan perpisahan, Awalnya memang saling paham dan terima. Namun akan ada suatu saat dimana tupai yang pandai melompat akan jatuh juga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline