Lihat ke Halaman Asli

Implementing Strategies: Kepemimpinan dan Struktur

Diperbarui: 28 Juni 2024   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Implementasi strategi merupakan tahapan krusial dalam manajemen strategis yang memungkinkan perencanaan strategis berubah menjadi tindakan konkret. Pentingnya implementasi strategi terletak pada kemampuannya untuk mewujudkan tujuan strategis perusahaan. Namun, implementasi yang efektif memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kepemimpinan dan struktur organisasi. Implementasi Strategies- perencanaan strategi dan kebijakan yang direalisasikan dalam tindakan melalui program, anggaran, dan prosedur. Beberapa pihak yang mengimplementasikan manajemen strategik diantaranya:

  • Direktur Fungsional (keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau operasi)
  • Direktur divisi atau unit basis strategis (SBU)
  • Manajer proyek
  • Manajer pabrik
  • Kepala kepala unit
  • Manajer operasional

1. Pengembangan Program, Anggaran, dan Prosedur: Menyusun program lalu membuat anggaran. Dengan memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengimplementasikan sebuah progam, hal tersebut menjadi sebuah petunjuk dalam strategi yang ideal. Proses menyusun dan mendesain anggaran program, baik divisional maupun perusahaan akan mengarahkan pihak manajemen untuk mengembangkan prosedur standart operasi (standart operating procedures/ SOP).

2. Mencapai Sinergi: Bertujuan memperoleh sinergi diantara berbagai fungsi dan unit bisnis yang telah ada. Igor Ansoff menyatakan bahwa terdapat 4 jenis sinergi yang seringkali mempengaruhi keberhasilan implementasi strategi, yaitu Sinergi Pemasaran, Sinergi Operasional, Sinergi Investasi, dan Sinergi Manajemen.

A. Kepemimpinan

Kepemimpinan strategis berkenaan dengan gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam memberi arah  bagi perusahaan dengan mengembangkan dan mengkomunikasikan visi serta memotivasi dan inspirasi para anggota organisasi untuk mengarah pada visi tersebut.

a. Kepemimpinan Strategi: Menerima Perubahan

Perubahan merupakan bagian integral yang dihadapi pimpinan dan manajer dalam setiap waktu yang menjadi tantangan kempemimpinan adalah mendorong komitmen diantara orang-orang dalam organisasi serta para pemangku kepentingan (stakeholders) di luar organisasi untuk menerima perubahan dan menjalankan strategi agar organisasi semakin sukses kedepannya. 

b. Kepemimpinan yang Efektif

Menurut Soebagio Sastrodiningrat (1999) seorang pemimpin yang efektif harus memiliki 7matra, yakni sebagai Leader, wirausaha (Entrepreneur), manajer (Manager), administrator (Administrator), pengawas (Supervisor) Staf (Staff) dan Tehnisi (Technicist). Kepemimpinan yang efektif mampu memahami memahami segala permasalahan kelembagaan teramasuk masalah dan kebutuhan setiap pekerja atau karyawan dan upaya strategik untuk mengatasi masalah dan menjawab kebutuhan organisasi, termasuk karyawan dan pemilik perusahaan. Keberhasilan dalam kepemimpinan efektif merupakan usaha bagi semua pihak baik pemimpin maupun yang dipimpin. 

B. Struktur Organisasi

a. Struktur Orgaranisasi Sederhana

Simple organization structure adalah struktur dimana terdapat seorang pemilik dan biasanya beberapa karyawan dengan peraturan dan tugas, tanggung jawab, dan komunikasi yang bersifat sangat informal serta dicapai melalui supervisi secara langsung. Seluruh keputusan strategis dan operasi dibuat oleh pemilik, atau satu tim kecil dari pemilik dan rekan. Kelebihan keputusan cepat, sistem tidak rumit, murah. Kekurangannya fokus pada pemilik perusahaan, sulit meningkatkan karir, tidak cocok untuk organisasi besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline