Gen-z memiliki hubungan yang kompleks dengan kewirausahaan dalam cara kerja mereka. Beberapa pandangan mengenai bagaimana berwirausaha memengaruhi cara kerjanya, seperti kemandirian yang tinggi dan keinginan kendali atas pekerjaan, sehingga memungkinkan mereka untuk mengatur waktu dan cara kerja sesuai dengan ritme pribadi.
Di masa sekarang, gen-z sering diperbincangkan di media sosial dan mendapat banyak pandangan negative dari generasi-generasi sebelumnya. Banyak yang menilai Gen-z terlalu tergantung dengan perkembangan teknologi, itu tidak sepenuhnya benar maupun salah. Gen-z tumbuh di era digital sehingga sangat akrab dengan teknologi dan media sosial.
Dengan adanya Akses yang mudah untuk mendapatkan informasi dan alat digital memungkinkan Gen-Z untuk berinovasi dan menciptakan ide baru. Hal itu membantu Gen-Z memanfaatkan platform digital untuk menemukan peluang bisnis dan dan membangun merek pribadi mereka.
Selain untuk kepentingan pribadi dalam berwirausaha, Gen-z juga mementingkan pada dampak sosial dari usaha mereka. Banyak pengusaha muda dari Generasi ini memulai binsis dengan tujuan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat seperti menciptakan lapangan kerja, berbagi pada oranng tidak mampu serta mencerminkan nilai-nilai sosial yang kuat dalam cara kerja mereka.
Namun gen-z cenderung memiliki kelemahan yang menjadi tantangan saat ini seperti kurangnya pengalaman ini dikarenakan Gen-z yang relatif masih muda. Karena mereka belum sepenuhnya memahami aspek-aspek penting seperti manajemen keungan,pemasaran, dan waktu. Keterbatasan ini dapat menghambat perkembangan Gen-z dalam membuat keputusan dan strategi dalam menjalankan usaha mereka.
Modal yang terbatas juga salah satu aspek tantangan Gen-z, karena banyak dari mereka yang belum memilki tabungan yang cukup untuk memulai bisnis dan seringkali kesulitan dalam mendapat modal dari lembaga keuanngan. Tanpa modal yang memadai tidak mungkin mereka dapat mewujudkan ide-ide bisnis mereka atau memperluas usaha yang dijalankannya.
Pendapat saya gen-z memiliki potensi yang cukup besar untuk membawa perubahan dan inovasi dalam dunia bisnis. Gen-Z memiliki akses dengan teknologi yang canggih di eranya, serta mampu untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang berkembang.
Dengan kreativitas gen-z dapat memanfaatkan keterampilan mereka untuk menjadi wirausaha yang sukses, menawarkan solusi dan menciptakan produk atau layanan yang menginspirasi juga memenuhi kebutuhan target pasar yang semakin kompleks. Kesuksesan wirausaha di dasarkan pada keberanian mengambil resiko dan berinovasi. Pelaku wirausaha harus terus mengembangkan inovasinya.
Gen-z memiliki pandangan yang kuat tentang kewirausahaan. Dengan pemahaman yang tepat dan dukungan yang tepat, Gen-z berpotensi dalam mengubah perekonomian Indonesia melalui kreativitas mereka yang beragam dan inovatif dalam dunia e-comerce dan perusahaan rintisan teknologi. Namun mereka juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, komunitas dan pendidikan.
Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H